PENGARUH TERAPI BOARD GAME TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PSTW SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2022

Dini Qurrata Ayuni, Yenni Yenni, Rizka Nada Audiva

Sari


One of the health problems that often occurs in the elderly is a decline in cognitive function. According to the World Health Organization (WHO), in 2015, there were 35.6 million elderly people worldwide experiencing cognitive function disorders. Cognitive function includes the process of learning, perception, understanding, understanding, attention, and others, causing the reaction and behavior of the elderly to become slower. The prevalence of the elderly in Indonesia is included in the top five countries with the largest number of elderly people in the world, reaching 18.1 million people in 2010 to 28.8 million in 2020, or doubled (36 million) in 2025. West Sumatra Province has an elderly population reaching 44,403 people. In PSTW the population is 110. The purpose of the study was to determine the effect of playing the Dakon board game therapy on the cognitive function of the elderly.

The research method is a quasi experiment using a pre and post test approach without a control design. This research was carried out at PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin, the time of the study was from August-September 2022. The population in this study were all patients who were treated, totaling 110 people and the technique was sampling used purposive sampling. Collecting data by guided interviews, with the number of respondents 16 people. The data were then processed computerized and analyzed univariately in the form of frequency distribution and bivariate analysis using paired sample t test statistic test with p value < 0.05.

The results showed that the average cognitive function before the intervention was 1.25 and after the intervention was 2.44. The result of p value obtained is 0.000, this means that there is a significant influence between cognitive function before and after the intervention.

It is recommended for health workers at PSTW Sicincin to make this therapy as a procedure in overcoming the decline in cognitive function in the elderly. It is recommended for further researchers to continue this research using a control group.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aji. (2016). Mengenang Permainan Congklak. (online). Tersedia: www.matabumi.com (10 Desemtahber 2012). Di akses Pada tanggal 30 April 2022

Adhicipta R. Wirawan. 2017. Perancangan Media Board Game Menggunakan Pendekatan Edutainment untuk Meningkatkan Minat Belajar Dasar Akuntansi pada Sekolah Menengah Atas Jurusan Sosial. Jurnal Akuntansi dan Teknologi Informasi (JATI), Vol.11

Amtonis, I & Fata, U. H. (2014). The Effect of Board Game/Brain Gym to the Improvement of Cognitive Function. Jurnal Ners dan Kebidanan, 1(2), 90-96. doi:10.26699/jnk.v1i2.ART.p0 87-092.

Andari,dkk (2018). Perbedaan Efektivitas Senam Otak/Board Game Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Antara Lansia Laki- laki dan Perempuan. Jurnal Kesehatan Silampari, 2(1), 154-168.

https://doi.org/10.31539/jks.v2i 1.14

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:RinekaCipta. Di akses pada tanggal 15 mei 2022.

Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Aspiani, R. Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Aplikasi Nanda, NIC dan NOC Jilid 2. Jakarta : TIM.

Azizah, Lilik M. (2012). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakata: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik (2018).Prevelensi Lansia di Indonesia termasuk Lima Besar Negara

Badan Pusat Statistik Nasional ,2017. Statistik Penduduk Lanjut Usia Tahun 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik Nasional. Di akses pada tanggal 25 Mei 2022

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumbar (2016). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur; 2010-2016. Diakses

pada tanggal 2 Mei 2022 dari https://sumbar.bps.go.id/dynam ictable/2017/11/03/124/jumlah- penduduk- menurut-kelompok- umur-dan-jenis-kelamin-2010- 2016-jiwa-.html

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumbar (2019). Jumlah Populasi Lansia Sumatra Barat. Dipetik 25 Mei 2022.

Badan Pusat Statistik. (2013). Indonesia Population Projection 2010-2035. Jakarta: BPS

Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2017). Lanjut usia 2017. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2017, 12.

Bandiyah, S. (2011). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogjakarta : NuhaMedika.

Black, J.M & Hawks J.H. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Hasil Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Indonesia : CV Pentasada Media Edukasi.

Budi Anna Keliat (2013). Keperawatan Kesehatan lansia Komunitas:CMHN (Basic Course.Jakarta: EGC)

Chang, K. J. et al (2018). Memory Age Identy as Predictor of Cognitive Function in the Elderly. Journal homepage:www.elsevier.com/lo cated/archger.113- 118. doi: 10.1016/j.archger.2017.10.007. Di Akses Pada Tanggal 18 mei 2022

Coresa, T. (2014). Gambaran fungsi kognitif pada lansia di Unit Rehabilitas Socia Pucang Gading Semarang. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/32228/

Darmojo, Boedhi, 2012. Ilmu Kesehatan Usia lanjut Edisi 4. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Darmojo, R. 1912. Buku Ajar Geriatri Edisi I. Jakarta: Balai Pustaka FKUI

Deharnita, ddk. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal keperawatan, X(73), 117-184.

Dewi, S.R. (2016). Pengaruh Senam Otak dan Bermain Puzzle terhadap Fungsi Kognitif Lansia di PLTU Blitar Jember. Jurnal Kesehatan Masyarakat,1(1), 64-69. Di akses pada tabggal 30 Mei 2022

Dharma, K.K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian). Jakarta Timur : CV. Trans Info Media.

Info Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2016). Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Diakses pada tanggal 5 Mei 2022 dari www.depkes.go.id/resources/do wnload//infodatin/infodatin%2 0lansia%20 2016.pdf .

Izzah, A (2014).Hubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif Lansia pada Lansia Usia 60-69 tahun di Kecamatan Belimbing Malang. Jurnal Kedokteran, 2 (10), 88-93. Di akses pada

tanggal 5 Mei 2022 Jakarta: Rineka Cipta

Jordi, D., 2017. 'Perancangan Board Game Edukatif Tentang Peduli Lingkungan Untuk Anak Usia 7-12 Tahun', Jurnal Desain Komunikasi Visual, 6(1). Available at:

http://ejournal.unp.ac.id/index.p hp/dkv/article/view/8372. Di akses Pada tanggal 14 mei 2022

Kemenkes RI. (2013) Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013). Populasi Lansia diperkirakan Terus Meningkat . Dipublikasikan pada tanggal 9 Oktober 2013. Diakses pada tanggal 21 April 2022 dari www.depkes.go.id .

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi lanjut usia di Indonesia. Jakarta, Indonesia: Pusat Data dan Informasi.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Analisi Lansia di indonesia 2017. Diakses pada tanggal 20 Mei 2022 dari http://www. depkes.go.id

Kemenkes RI. (2017). Analisis Lansia di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Jumlah Lansia Sehat HarusMeningkat. Dipublikasikan pada tanggal

Mei 2018. Diakses pada tanggal 22 April 2022 dari http://www.depkes.go.id/ article/print/ 18053000001/jumlah-lansia- sehat- harus-meningkat.html.

Kurlowicz, L & Wallace, M. (2012). The Mini Mental State Examination (MMSE). The Hartford Institute for Geriatric Nursing, Division of Nursing. Di akses pada tanggal 15 april 2022

Kushariyadi. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia. Jakarta : Salemba Medika.

Macorra, M.Z. et al (2017). The Association Between Social Support and Cognitive Function in Mexican Adults aged 50 and Older. Journal homepage:www.elsevier.com/lo cated/archger.113-118.doi: 10.1016/j. archger.2016.10.005. Di akses pada tanggal 13 Mei 2022

Maryam,RS, ddk. 2014. Mengenal Usia Lanjut Usia lanjut dan perawatannya. Jakarta:Salemba Medika.

Mentri Kesehatan Republik Indonesia.2012.Pedoman Rehabilitas Kognitif, Jakarta: Mentri Kesehatab Republik indonesia.

Milfa SM, dkk. 2014. Hubungan antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Usila di Kelurahan jati Kecematan Padang Timur. Jurnal Kesehatan Andalan; 3(2).

MMSE ( Mini Mental State Examination ) and MoCA-Ina ( Montreal Cognitive Assestment Indonesian Version ) at Yarsi University Employees. 27(2),

–68.

Nasrullah, Dede. (2016). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Jilid I Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan NANDA, NIC- NOC. Jakarta Timur : TIM.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan.

Notoatmojo,S.(2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nugroho,W.2012.Keperawatan gerontik & geriatrik ed 3. Jakarta:EGC. Nuha Medika

Nursalam. (2012). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktik.Jakarta: Salemba Medika

Octavianti (2019). Gambaran Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Tahun 2019. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, volume 1 (nomor 1), 3-9.

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Dilengkapi Aplikasi Kasus Asuhan Keperawatan Gerontik, Terapi Modalitas, dan Sesuai Kompetensi Standar. Yogyakarta : Nuha Medika.

Phieter et al., (2014). Macam Jenis- jenis Board Game. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Napa

Potter & Perry (2012), Fundamental of Nursing, Mosby.st.Louis. Potter, A & Perry, A 2012, Buku ajar fundamental keperawatan; konsep, proses, dan praktik, vol.2, edisi keempat, EGC, Jakarta.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktek (4 ed.). Jakarta: EGC

R.Darmojo B. Demografi dan Epidemiologi Populasi Usia Lanjut dalam Buku Ajar geriatri Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Ratnasari,NY.&Susana , N. 2014 http://akpergshwag.ac.id/index.ph p/lppen/72-parbarab fungsi -inctletaal - lansis - di - posyandu - lamia - keheahan kaliancar - kecamatan selegir - kabpm - wosogiri - 2 . Diakses pada tanggal 25 Mei 2022.

Ratnawati, E. 2017. Asuhan keperawatan gerontik.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia 1998.

Riani, A. D., & Halim, M. S. (2019). Fungsi Kognitif Lansia yang Beraktivitas Kognitif secara Rutin dan Tidak Rutin Cognitive Function of Elderly who Perform Frequent and Non- Frequent Cognitive Activities. 46, 85–101. https://doi.org/10.22146/jpsi.33 192

Scorviano, M. (2012). Sejarah Board Game dan Psikologi Permainan Board Game. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumarni, N., Rosidin, U., & Sumarna,

U. (2019). Hubungan Demensia dan Kualitas Hidup Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur. Jurnal Keperawatan BSI, 7(1).

Tamher, S & Noorkasiani. (2012). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Torech et al.,(2019). Peningkatan Jumlah Penduduk Lansia, Jakarta ;Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia 1998. Jakarta

Wahyudi Nugroho, 2012.Gerontik dan Geriatik. EGC: Jakarta

WHO.About Us: World Health Organization; 2016, diakses 8 April 2022,http://www.who.int/topics

/dementia/en/

Wijaya, JP., Pranayama, A. Pratama RS . Perancangan Board Game 2016. sebagai Media Terapi Penyaks Demeria Ringan di Lansia. Surabaya: Universitas Kristen Petra .

Woodman, R.J et al (2014). Associations Between Lifestyle and Cognitive Function Over Time in Women Aged 40-79 Years. Journal of Alzheimers Desease, 39 (2014), 371-383.

Di akses Pada tanggal 26 April 2022

World Health Organization (WHO) 2015. Populasi Lansia Yang Mengalami Gangguan Fungsi Kognitif di Seluruh Dunia.

Wreksoatmodjo, B.R. (2013). Pengaruh Social Engagement terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia. Jurnal kedoteran; Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta. Pada tanggal 26 April 2022

Wreksoatmodjo, B.R.. (2013). Pengaruh Aktivitas Cognitif terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia. Jurnal kedoteran; Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta. Di akses pada tanggal 30 April 2022

Wreksoatmodjo, B.R. (2014). Beberapa Kondisi Fisik dan Penyakit yang Merupakan Faktor Risiko Gangguan Fungsi Kognitif. Jurnal Kedokteran: Fakultas Kedokteran, 41(1), 25-32. Di akses Pada Tanggal 25 Mei 2022.

Wreksoatmaja, B. R. (2015). Aktivitas kognitif memengaruhi fungsi kognitif lanjut usia di Jakarta. CDK, 42(1), 7–13.

Yusuf. (2012). Board Game Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Ners, 5(1).




DOI: https://doi.org/10.33559/eer.v4i3.1436

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter