JAMAAH TABLIGH DIMATA PARA SARJANA

Sukran Sukran

Sari


Terdapat beberapa corak dan aliran gerakan islam, tradisional, tradisional modernis, dan kontemporer. Tentunya masing-masing mempunyai pendukung, landasan berfikir dan dampak serta pergerakan terhadap kehidupan umat islam hingga saat ini. Corak dan aliran gerakan tradisional oleh kebanyakan pakar bersipat ekslusif (tertutup), tidak dapat membedakan antara hal-hal yang bersifat ajaran dan non ajaran. Islam tradisionalis menganggap semua yang ada bungannya dengan agama sebagai ajaran yang harus dipertahankanm berorientasi kebelakang, dengan ciri ini islam tradisionalis menilai bahwa berbagai keputusan huku yang diambil ulama pada masa lampau merupakan contoh ideal yang harus diikuti.

Cenderung telektualis, literalis cenderung tidak mempemasahlan tradisi yang terdapat dalam agama, cenderung bersifat jabariyah dan teosentris, kurang menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi moderen, jumud dan statis, kurang mau mengikuti perubahan dan mempertahankan apa-apa yang dipandang sudah baik sejak dahulu, berupa mempertanyakan secara kritis apakah yang mereka pertahankan itu masih cukup mampu bersaing dengan kekuatan lain.

Bila cara pandang diatas dihadapkan kepada jamaah tabligh cukup beralasan untuk menyebutkan jamaah tabligh adalah gerakan islam tradisional. Namun bila dikaitkan dengan pola gerakan islam kontemporer yang tidak lagi mengambil corak gerakan aliran dan lintas cultural, maka jamaah tabligh sejatinya dari sudut pandang ini disamping tradisional tetapi juga bersifat kontemporer terlama apabila dilihat dari pola-pola aplikasi dan aktifitas keagamaannya sehari-hari di lapangan.

Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendudukkan posisi jamaah tabligh apakah gerakan tradisionalis ataukah kontemporer. Dalam peta keilmuan islam studi ini berada dalam wilayah dan kawasan pemikiran islam sebagai mayornya, sedangkan pola gerakan sebagai minornya dengan unit analysis pola gerakan suatu komunitas manusia (gerakan islam jamaah tabligh).

Metode yang diterapkan adalah metode deskrptif analisis dan komparatif, sedangkan analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa inti (content analysis).

Berdasarkan penelitian terhadap data dan analisis data yang dilakukan studi ini menyimpulkan bahwa pola gerakan jamaah tabligh adalah bukan hanya tradisionalis tetapi sekaligus juga kontemporer, jadi gerakan islam tradisionalis kontemporer.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ali an-Nadwi, Sayyid abu al-Hasan, Riwayat Hidup dan Usaha Dakwah Maulana Muhammad Ilyas, terj. Masrokhan Ahmad, (Maulana Muhammad Ilyas) Jakarta: sah-shaf, 1997

Ali, Fakhri dan Bakhtiar Efendi, Merambah Jalan Baru Islam; Rekonstruksi Pemikiran Islam Indinesia Masa Orde Baru, Bandung; Mizan 1992

Baz, Syaikh Abdul Aziz ibn Abdullah dan al-Jazairi, Syaikh Abu Bakar Jabir, Menyingkap Tabir Kesalah Pahaman Terhadap Jama'ah Tablig. Terj. Ahmad Najib Mahfud Lc. Jakarta : Hagatama Insani press, 1996

Blau, Joseph L, Modern Varieties of Judaisme, London: Columbia Press, 1986

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Jakarta; Lp3ES 1982

Howrani, Albert, Arabic Thought The Leberal Age, 1798-1939. London: Oxford University Press, 1962

Kepel, Gillas,Pembalasan Tuhan Kebangkitan Agama-Agama Samawi di Dunia Modern, Terj, Masdar Hilmi. Bandung: Pustaka Hidayat 1977

Khan, Mhd Mojlum The Muslim 100 The Lives, Thoughts and Acievement of The most Influential Muslims in History (2nd impresson, Corrected 2010) ditrauslit oleh Wilyanto Sound. 2010

Metcelf, Barbara D, Islamic Consteation, Essays an Muslim in India and Pakistan, Oxfprd Pres, 2004

Pirzada, Abdul Khaliq Maulana Muhammad ilyas diantara Pengikutnya Penentangnya. Terj. Masrokhan Ahmad.Yogyakarta: As-Saff 1999

Razak, Yusron, Jamaah Tabligh: Ajaran dan Dakwahnya Disertasi: UIN Jakarta, 2008

Shahab Nadhar M. Ishaq, Khuruj fi Sabilillah: Sarana Tarbiyah Untuk Membentuk Sifat Imaniyyah,. Bandung: Pustaka Billah 1442

Voll, John Obert, Islam Contunuty of Change in the Modern World Boulden: West View Press, 1992

Harian Republika, 3 Februari 2002




DOI: https://doi.org/10.33559/eer.v5i3.2248

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter