MODEL PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU BERBASIS NIRLIMBAH (ZERO WASTE) : STUDI KASUS DI KOTA PADANG

Marganof Marganof

Sari


Pada umumnya penanganan sampah di kota-kota besar termasuk Kota Padang, masih menggunakan pendekatan “and of pipe” yakni penanganan sampah mulai dari pewadahan (on site handing), pengumpulan (collecting), pemindahan (transfer), pengangkutan (transport), dan pembuangan (disposal). Hal ini dilakukan setelah sampah menumpuk dan sistem pembuangan sampah masih berorientasi pada lahan TPA. Seiring dengan meningkatnya jumlah timbulan sampah kota (2.955 m3/hari) dan keterbatasan lahan di kota-kota besar, maka pembuangan sampah ke TPA dengan sistem sanitary land fill menjadi tidak cocok lagi untuk diterapkan. Disamping sistem tersebut membutuhkan lahan yang luas juga biaya operasional yang tinggi. Diprediksi untuk membuang sampah ke TPA dengan sistem sanitary landfill atau control landfill memerlukan biaya operasional yang sangat tinggi.

Peningkatan timbulan sampah saat ini di Kota Padang, sangat jauh melebihi peningkatan sarana pengelolaan dan kapasitas pelayanan. Akibatnya, sampah memjadi masalah lingkungan hidup yang serius di kota-kota besar yang menuntut penanganan secara cepat, tepat dan professional. Peningkata timbulan sampah dan semakin sulitmya mencari lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA), maka minimasi sampah disumbernya untuk mengurangi ketergantungan pada lahan menjadi prioritas utama kebijakan penanganan sampah kota. Sistem daur ulang sampah terpadu berbasis zero waste yang mengintegrasikan sistem 3 R (redeuce, reuse, recycle) dengan sistem incenerasi dapat menjadi pilihan yang tepat bagi penanganan sampah di kota-kota besar.

  Penanganan masalah sampah di kota-kota besar dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kota yang bersifat kompleks dan dinamik, sehingga penanganan masalah sampah tidak dapat lagi diselesaikan hanya dengan pendektan teknis semata, tetapi harus dilakukan dengan pendekatan terpadu secara sistem dengan melibatkan seluruh kelompok terkait (stakeholder). Pendekatan kesisteman yang dilandasi tiga filosofi dasar yaitu, goal oriented, holistic, dan efectiviness dapat menjadi solusi terbaik sebagai pendekatan pengelolaan sampah kota. Hal ini didasari karena pada pendekatan kesisteman  dimana semua kepentingan stakeholder dapat diharmonisasikan dan berbagai variabel yang terkait dengan persoalan sampah dapat disinergiskan. Sehingga tindakan yang perlu dilakukan untuk mengendalikan perilaku sistem kedepan sesuai dengan yang diinginkan dapat dilakukan.

Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi penanganan sampah kota yang terintegratif sesuai dengan perkembangan kota dan pengendalian lingkungan hidup melalui pengembangan model sistem dinamik pengelolaan sampah kota. Penelitian ini dalakukan dengan  3 (tiga) tahapan; yaitu (1) analisis kebutuhan stakeholder, (2) pengumpulan data, dan (3) pengembangan model sistem dinamaik pengelolaan sampah.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bapedalda Kota Padang, 2015. Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Padang Tahun 2012.

Bebasari, S. 2001. Penanganan Sampah Kota. BPPT, Jakarta

Dinas Kebersihan DKI Jakarta. 2000. Evaluasi dan Pengembangan Sistem dan Penanggulangan Sampah : Laporan Akhir. PT. Zimisi Tribina Marubama. Jakarta

Djojomartono, M. 2000. Bahan Kuliah Dasar-Dasar Analisis Sistem Dinamik.(Tidak Dipublikasikan). Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid I. Edisi ke tiga. IPB Press. Bogor.

_______. 2007. Riset Kebijakan: Metode Penelitian untuk Pascasarjana. IPB Press. Bogor.

Forester, W.J. 1992. System Dinamic, System Thinking and Soft OR. Massachusetts Institute of Technology Cambridge.

Gasperesz. 1999. Sistem Informasi Manajemen: Suatu Pengantar. Amrico, Bandung

Hanna, S. and M. Munasinghe (ed). 1995. Properti Right and the Environment : Sosial and Ecological Issues. Beijer International Institute of Ecological Economics and The World Bank, Washington.

Hoornweg, W.J. 1999. Composting and ItsApplicatibility in Develeping Countries Published for the Urban Development Devision The World Bank, Wsahington DC.

Ife, Jim. 1995. Community Development : Creating Community Alternatives Vision, Analysis and Practice Longman, Malbeurne.

Ismaria, R.2000. Studi Mekanisme dan Interaksi Daur Ulang terhadap Sistem Pengelolaan Sampah dengan Pengembangan Model Dinamik. Tesis pada Teknik Lingkungan ITB, Bandung.

Kadariah. 1983. Pengantar Evaluasi Proyek. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Manetsch, T.J., G.L. Park. 1977. System Analysis and Simulation with Application to Economic and Social System. 3th Ed. Departement of Electrical Engineering and System Science. Michigan State University. East Lansing. Michigan

Mitchell. B,. B. Setiawan,. D.R. Rahmi. 1977. Resource and Enviromental Management. First Adition. Addison Wisley, Longman Limited, New York.

Muhammadi., E. Aminullah, dan B. Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamis Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press. Jakarta.

Nevidawati. 2003. Evaluasi dan Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah Kota Padang. Tugas Akhir pada Teknik Lingkungan UNAND, Padang.

Robert. N. 1993. Introduction to Computer Simulation: A System Dinamics Modelilng Approach. Addison-Wesley Publishing Company. Massachusetts.

Tchobanoglous, G., H. Theisen and R. Eliassen. 1977. Solid Waster : Engineering Principles and Management Issues. Mc Graw Hill, Kogakusga, LTD, Tokyo

Ostrom, E. 1992. Crafting Institutions for Self Governing Irrigation System. Institute for Contemporary Studies, San Francisco, California.

Peavy, H.S. 1985. Environmental Engineering. Mc Graw Hill Book Company, Singapore.

Pramudya, B. 1989. Permodelan Sistem Pada Perencanaan Mekanisasi Dalam Kegiatan Pemanenan Tebu Untuk Industri Gula [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Winardi. 1989. Pengantar tentang Teori Sistem dan Analisis Sistem. Penerbit Mandar Maju. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v5i3.1620

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jumlah Kunjungan

Negara Pengunjung

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.