ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KABUPATEN DHAMASRAYA

Sari Fitri Yeni, Masril Masril, Selpa Dewi

Sari


Kasus terjadinya kecelakaan kerja di Indonesia umumnya terjadi karena lemahnya pengawasan pada proyek konstruksi. Kurang disiplin nya tenaga kerja dalam mematuhi ketentuan Manajemen Resiko dan kurang memadainya kuantitas dan kualitas alat perlindungan diri di proyek konstruksi.Tujuan penelitian ini mengetahui seberapa besar resiko yang terjadi Proyek Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Pulau Punjung Kabupaten Dhamasra. Maka diadakanlah penelitian ini dengan ditinjau 5M yaitu dari aspek Manusia (Man), Aspek Mesin (Machine), Aspek Metode (Method), Aspek Bahan (Material), Aspek Lingkungan (Environmental) Penelitian ini menggunakan data kuisioner. Dengan jumlah responden 35( Tiga puluh Lima Orang ). Terdiri dari 13 orang Tukang, 3 Pengawas Lapangan, 13 orang Pekerja, 5 Orang Penjaga Gudang, 1 Site Manejer. Berdasarkan analisa kriteria yang ada, dengan menggunakan program SPSS 16 maka dapat kita uji validitas, uji reabilitas, analisis korelasi dan analisis kriteria desk. Dari hasil penelitian ini ada lima 5 aspek/factor dengan 22 sub variable, l ternyata Proyek Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Pulau Punjung Kabupaten Dhamasraya sangat berisiko dengan data sebagai berikut. Faktor manusia (Men) memiliki rata-rata persentase 41,2%- 47,8% dengan analisis desk resiko rendah, Faktor Mesin (Machine), Rata-rata persentase 40%- 42,2% dengan analisis desk resiko rendah, Faktor Metode (Method) Rata-rata persentase 78,1%- 80,6%, dengan analisis desk Resiko Sangat Tinggi, Faktor Material, Rata-rata persentase 71,5% - 83%, dengan analisis desk resiko dari tinggi sampai Resiko Sangat Tinggi dan Faktor lingkungan (Environment), Rata-rata persentase 78,1%

- 80,6%, dengan analisis desk Resiko Sangat Tinggi. Dari lima factor diatas faktor mesin yang paling tinggi persentase resikonya, dengan persentase 83%.

 

Kata kunci : K3, SPSS(2016), Gedung Bertingkat.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto,S.2005.ManajemenPenelitian.Cetakan ketujuh.Jakarta:PT.Asdi Mahasatya.

Darmaei Herman2005 ,“ Manajemen Resiko “ Jakarta :Bumi aksara

Deddy Kurniawan, ST , MT Identifikasi Faktor ResikoYang Mempengaruhi Kinerja Waktu Pelaksanaan Kontruksi Gedung Secara Swakelola. Bukittinggi: Rang Teknik Joernal. Vol. 1 No. 2,2018

Flanagan,R. and Norman, 1993 G.,Risk Management and

Constructions,Blackwell Science Ltd. Oxford.

I Nyoman Norken Yhuda Astana, Luh Komang Ayu Munuasri 2014“manajemen resiko pada proyek kontruksi di pemerintah kabupaten jember “(skripsi ) Universitas Jember.

Jurnal Labombang, M.,2011,“Resiko Dalam Proyek Konstruksi”, Jurnal Smartek,

Karunia Nadia Meutia 2016 : “analisis resiko keterlambatan waktu pada proyek “(skripsi ) Universitas lampung.

Riduwan, 2010Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung,

Sekaran , 2006 metode penelitian untuk bisnis jilid II jakarka salemba 4

Sudaryono Bambang 2015“ Analisis Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management) dan Kepatuhan (Compliance) terhadap Kinerja ”. “(skripsi ) Universitas lampung

Priana, S. E., Carlo, N., & Yulius, M. N. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Mutu Pada Proyek Konstruksi Gedung Di Kota Padang Panjang. JURNAL PROGRAM PASCASARJANA, 5(3).

Soeharto, 1995. Manajemen Proyek dari konseptual sampai operasional. Jakarta Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.33559/err.v1i2.1131

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter