TINJAUAN PERENCANAAN KOLAM RETENSI TABEK TUHUA PANGANAK KOTA BUKITTINGGI
Sari
Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Bukittinggi ±476 km². Sistem drainase dengan kolam retensi merupakan sistem yang paling efektif dan effisien dalam menangani banjir yang terjadi pada suatu daerah. Perencanaan volume kolam retensi Kelurahan tabek Tuhua, Kecamatan Panganak. Curah hujan harian maksimum dihitung setelah itu di dapat volume kolam retensi, sehingga dengan di dapatkan volume kolam retensi tersebut konstruksi kolam retensi Kelurahan Tabek Tuhua, Kecamatan Panganak. Kota Bukittinggi dapat menampung sementara debit air dari Kelurahan tabek Tuhua, Kecamatan Panganak. Kota Bukittinggi. Kolam retensi Kelurahan Tabek Tuhua, Kecamatan Panganak. Kota Bukittinggi direncanakan untuk menampung kelebihan debit air Kelurahan Tabek Tuhua, Kecamatan Panganak. Kota Bukittinggi. Dari hasil pengolahan datacurah hujan periode ulang 25 tahun dengan metode Nakayashu didapat Qrencanasebesar 241,36 m³/det yang digunakan untuk mendesain saluran drainase rencana.Kemudian didapat kapasitas kolam retensi di hulu sebesar 585792 m³. Laludirencanakan dimensi kolam retensi dengan luas kolam retensi sebesar 200000 m² dan kedalaman 3 m.
Kata Kunci: Kolam Retensi, Debit Banjir,DAS
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DPU Dirjen. Pengairan. 1986. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan KP-04Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid 1.Nova. Bandung
Iswara Tyas Mawening, Theresia. P. 2009. Perencanaan Sistem Polder SawahBesar Pada Sistem Drainase Kali Tenggang. Semarang.Kamiana, I Made., 2010. Teknik Perhitungan Debit Rencana BangunanAir.Graha Ilmu. Yogyakarta.
Prakoso, A. B. (2017). Perencanaan Kolam Retensi Untuk Penanggulangan BanjirDi Kecamatan Tembalang. Semarang. Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi.Yogyakarta
Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan, Beta Offse Yogyakarta.SoemartoCD., 1995, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta
M. Das, Braja. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis). Erlangga. Jakarta
Zevri, A. (2019). Desain kolam retensi pada daerah aliran Sungai Bekala. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-UNAND), 15(2), 90-102.
Direktorat Jendral Cipta Karya. 2012. Tata Cara Pembuatan Kolam Retensi danPolder dengan Saluran-Saluran Utama. Penerbit Kementrian PekerjaanUmum. Jakarta.
Direktorat Jendral Sumber Daya Air. 2013. Kriteria Perencanaan Bagian Saluran. Penerbit Kementrian Pekerjaan Umum. Jakarta.
Dewandha Mas Agastya, D. M. A. (2018). PERENCANAAN ULANG EMBUNG LILIN DI KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT (Redesign of Lilin Small Dam in Gerung District West Lombok) (Doctoral dissertation, Universitas Mataram)
Dewi, S. (2018). Menentukan Distribusi Representatif Frequensi Curahan Hujan Harian Maksimum Dengan Metodehistogram Dan Metode Parametik Di Provinsi Sumatera Barat. Rang Teknik Journal, 1
DOI: https://doi.org/10.33559/err.v2i1.1413
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Anda Pengunjung Ke-