TINJAUAN PERENCANAAN EMBUNG TALAGO MUMBUANG KAMANG MUDIAK

Iqbal Maulana, Ishak Ishak, Febrimen Herista

Sari


Air merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi daya tahan tubuh manusia. Tak hanya itu, aksesibilitas air bersih merupakan tanda adanya bantuan pemerintah dari individu suatu daerah. Di wilayah Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, terdapat banyak gagang padi yang hanya mengandalkan air, sedangkan minat dalam negeri untuk wilayah metropolitan dan pedesaan juga sangat kecil. Hal ini menghambat potensi agraris karena tidak adanya aksesibilitas. Untuk memanfaatkan air tersebut, dibuatlah embung. Hal ini bertujuan ketika terjadinya musim kemarau, air yang ditampung sebelumnya pada embung bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Embung merupakan pelestarian air yang berfungsi sebagai danau untuk mengumpulkan air selama musim hujan dan dapat digunakan untuk membantu organisasi hortikultura, perkebunan, dan hewan peliharaan selama musim kemarau. Dalam perencanaan pembuatan, embung akan dibangun dengan luas daerah area 1.5 hektar sumber air dari daerah sungai kecil Indragiri wilayah sungai Indragiri – Akuaman pada bukit barisan. Pengolahan data curah hujan menggunakan metode Normal, metode Log Normal, metode Gumbel, Metode Log Pearson Type III. Dari data curah hujan tersebut, didapatkan perencanaan embung dengan tinggi 4 m, lebar mercu 3 m, lebar dasar 50 m, elevasi mercu +350,99 m, elevasi dasar +348 m, kemiringan hulu 2,5, kemiringan hilir 2,0, kapasitas tampungan 47 m3 dan menggunakan saluran irigasi tersier dengan irigasi kuarter didaerah pertanian.

Kata Kunci : Air, Embung, Curah Hujan, Perencanaan, DAS.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bureau of Reclamation, (1987). Design Of Small Dams. Washington : United States

Department Of The Interior.

Das, Braja M., Endah, N., Mochtar, I. B. (1993). Mekanika Tanah ( Prinsip – Prinsip Rekayasa Geoteknis ). Jakarta: Erlangga.

Ditjen, Cipta Karya.( 1998). Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan,

Pembangunan dan Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Bersih Perdesaan.Jakarta: Departemen PU.

Mangkudiharjo, Sarwoko. (1985). PAB.Surabaya: ITS.

Pekerjaan Umum, Dirjen.(1986). Kriteria Perencanaan 02 – Bangunan Utama. PU.

Soedibyo, Ir. (2003). Teknik Bendungan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Soemarto, Ir. (1986). Hidrologi Teknik. Jakarta: Usaha Nasional.

Soewarno.(1995). Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data Jilid 1.

Bandung: NOVA.

Soewarno. (1995). Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data Jilid 2.

Bandung: NOVA.

Sosrodarsono, S., Takeda, K.(2002). Bendungan Tipe Urugan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Sosrodarsono, S., Takeda, K.(2006). Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya

Paramita.

Suripin.(2004).Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta.

Rukmawati, D. H. (2011). Perencanaan Tubuh Embung Bulung Di Kabupaten Bangkalan.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter