TINJAUAN KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS RUAS JALAN SUBARANG TARAM, KABUPATEN LIMAPULUH KOTA (STA 0+000 – STA 1+000)

Wendi Hardian Pratama, Helga Yermadona, Febrimen Herista

Sari


Abstrak:  Jalan raya merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi pergerakan aktivitas masyarakat, apabila terjadi kerusakan jalan dapat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana transportasi darat. Penyebab kerusakan jalan banyak diakibatkan oleh beban kendaraan yang melintas melebihi dari beban kendaraan yang direncanakan dan jumlah volume kendaraan yang terus meningkat melebihi kapasitas jalan. Salah satu jalan yang mengalami kerusakan yaitu pada jalan Subarang Taram Kabupaten Limapuluh Kota yang mengalami kerusakan berat seperti berlubang­, sering tergenang air saat hujan, keretakan dan pelepasan butiran jalan, sehingga mengganggu kenyaman dan keamanan pengguna jalan. Pengambilan judul ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi dan mengetahui nilai kondisi perkerasan jalan pada ruas jalan Subarang Taram. Penelitian ini menggunakan metode Bina Marga dan Metode PCI. Kerusakan yang terjadi di sepanjang jalan Subarang Taram, Kabupaten Limapuluh Kota mulai dari STA 0+000 sampai dengan STA 1+000 diantaranya lubang, retak kulit buaya, pelepasan butiran, Tambalan. Dari perhitungan analisa kerusakan jalan dengan menggunakan metode bina marga didapat bahwa jalan Subarang Taram berada pada prioritas 9 yang artinya jalan yang dimasukkan kedalam program pemeliharaan rutin. Untuk perhitungan analisa kerusakan jalan dengan menggunakan metode PCI didapat bahwa jalan tersebut berada pada kondisi Sedang (fair).

Kata Kunci : Jalan, PCI, Bina Marga


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agung, Muhamad Rahman. 2022. Perbandingan Metode International Roughness Index dengan Pavement Condition Index untuk Penentuan Kondisi Jalan Nasional di Kota Wamena (Studi Kasus : Ruas Jalan Wamena – Habema). Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat.

Aini, Zukhruf Erzy Muhania. 2017. Analisis Kondisi Kerusakan Jalan pada Lapis

Permukaan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi

kasus: Ruas Jalan Puring – Pertanahan, Kebumen, Jawa Tengah). Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Aldilase, B. P., Tamara, S. R., Moga, N., & Kushardjoko, W. (2014). Analisa Dan Perencanaan Peningkatan Jalan Alternatif Manyaran-Mijen. Jurnal Karya Teknik Sipil, 187-193.

Lailatul, Rowinanda Jannah., Helga Yermadona., Selpa Dewi. (2022). Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metoda Bina Marga dan Pavement Condition Index (PCI). Ensiklopedia Research and Community Service Review. 114-122

Bolla, M. E. (2012). Perbandingan Metode Bina Marga dan Metode PCI (Pavement Condition Index) dalam Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan (Studi Kasus Jalan Kaliurang, Kota Malang). Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 104-116.

Hilman Yunardi., dkk., 2018., “Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI dan Alternatif Perbaikannya”.

Ibnu sholeh. 2011.Analisis Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga.jurnal konstruksi. 3(1) 1-11

Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. 2017. Manual Perkerasan Jalan (revisi Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017. Jakarta

Maulana, M. A. (n.d.). Identifikasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition INdex (PCI) (Studi Kasus Ruas Jalan Soekarno Hatta KM 9 s.d Km 11 Balikpapan, Kalimantan Timur). Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Balikpapan.

Rudhi F,. 2020. Perbandingan Metode Bina Marga dan Metode PCI Dalam mengevaluasi Kondisi kerusakan Jalan. Teras jurnal. 20(1) 110-122

Sukirman, Silvia, 1999. “Dasar-Dasar Perencanaan Geomtrik Jalan”. Bandung : Nova




DOI: https://doi.org/10.33559/err.v2i3.1755

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter