PERENCANAAN STRUKTUR ATASGEDUNG KULIAH O KAMPUS IAIN BUKITTINGGI

Hardian Eka Putra, Deddy Kurniawan, Selpa Dewi

Sari


Abstrak:Tingginya peminat calon mahasiswa setiap tahunnya terhadap IAIN Bukittinggi menyebabkan adanya kendala ketersediaan fasilitas gedung dan ruang belajar sehingga harus menambah ruang belajar baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan dan menghitung dimensi struktur beton bertulang pada struktur atas yang tetap kuat dan aman serta merencanakan penulangan pada struktur atas gedung. Dalam metode analisis data, penulis melakukan analisis perencanaan dan evaluasi perbandingan struktur Gedung Kuliah O Kampus IAIN Bukittinggi dengan menggunakan software ETABS versi 18. Dari hasil yang didapat setelah dilakukan perencanaan ulang pada struktur atas gedung kuliah O IAIN Bukittinggi kampus 2 ini mengalami perubahan pada beberapa komponen struktur yang dapat dikomparasi dengan hasil dari perencanaan awal atau terdahulu. Dalam hal tulangan balok, ada beberapa perbedaan yang signifikan. Pada analisis perhitungan kolom, pada kolom K1 dimensi dan tulangan menjadi lebih besar, kolom K2 memiliki dimensi yang sama dengan planner tetapi tulangan lebih besar, kolom K3 dan K4 menghasilkan dimensi dan tulangan yang sama dengan data perencanaan.

Kata kunci: Struktur beton bertulang, Software ETABS, penulangan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asroni A. 2010. Balok dan Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 03-1726-2012. Jakarta (ID): BSN.

Badan Standardisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI 2847:2013. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Bertulang untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-2002. Jakarta (ID): BSN

Deddy Kurniawan. 2018. Analisis Beton Serat dengan Kawat Bendrat dan Subsitusi Agregat Kasar Dengan Limbah Plastik. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Departemen Pekerjaan Umum, 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Bangunan Gedung (PPIUG 1983), Bandung Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.

Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan Indonesia untuk Rumah dan Gedung (PPPURG 1987), Yayasan Badan Pekerjaan Umum, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. SNI 03-1726-2002 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah: Bandung.

Dipohusodo, Istimawan. 1994. Struktur Beton Bertulang. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ferguson Phil. M, 1986, Dasar-Dasar Beton Bertulang, Edisi keempat, Erlangga Jakarta.

Gideon Kusuma, Takim Andriono, 1993, Desain Struktur Rangka Beton Bertulang Didaerah Rawan Gempa, Erlangga, Jakarta.

Kia Wang, Chu, 1986, Desain Beton Bertulang, Jilid 1, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.

Kusuma, Vis, W.C. 1993. Dasar-Dasar Perencanaan Beton Bertulang (CUR-1). Jakarta : Erlangga.

Nawy, G. Edward. 1998. Beton Bertulang: suatu pendekatan dasar. Diterjemahkan oleh : Suryoatmono, Bambang. Bandung : Refika Aditama.

Sudarmoko, 1996. Diagram Perancangan Kolom Beton Bertulang, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Selpa Dewi. 2019. Menentukan Distribusi Representatif Frequensi Curahan Hujan Harian Maksimim Dengan Metodehistogram Dan Metode Parametik Si Provinsi Sumatera Barat. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Sieh K, Natawidjaja D. 2000. Notectonic of the Sumatran Fault, Indonesia, Journal of Geophysical Research, Vol. 105, No. B12, pp. 28295-28326.

Surya M. 2012. Analisis dan Evaluasi Struktur Wing Fahutan IPB Bogor Terhadap Ketahanan Gempa Berdasarkan Peta Gempa 2010 [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33559/err.v2i3.1760

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter