EVALUASI SALURAN DRAINASE PRIMER JALAN SUDIRMAN SAMPAI JALAN PEMUDA KOTA BUKITTINGGI

Febrik Apahdil, Masril Masril, Deddy Kurniawan

Sari


Abstrak:Banjir yang sering terjadi di kota Bukittinggi umumnya disebabkan oleh tingginya curah hujan dan intensitas yang lama sehingga saluran drainase yang ada tidak mampu mengalirkan air. Daerah Birugo, Belakang Balok dan Pasar Bawah merupakan daerah yang sering mengalami banjir saat musim hujan. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase pada daerah Birugo, Belakang Balok dan Pasar Bawah. Manfaat penelitian ini untuk memprediksi banjir-banjir yang akan datang dan memberi masukan dalam upaya pengendalian banjir. Metode perhitungan frekuensi curah hujan yang digunakan adalah metode Gumbel yang didasari dari hasil pemilihan distribusi. Penelitian ini menggunakan aplikasi model EPA SWMM 5.1 untuk menganalisis jaringan drainase yang ada. Kemudian memodelkan peta daerah pengalirannya sehingga kemudian dapat dievaluasi menggunakan debit rencana curah hujan. Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan dengan analisis periode ulang 2 dan 5 tahun didapatkan sebanyak 3 titik persimpangan saluran (junction) yang sama-sama mengalami limpasan. Dimana titik J22 menjadi titik dengan debit aliran terbesar yaitu 1,57 m3/s pada periode ulang lima tahun. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa titik sambungan yang mengalami limpasan disebabkan oleh elevasi yang rendah dan dimensi saluran drainase yang tidak memadai.

Kata kunci : Curah Hujan Rencana, Drainase, EPA SWMM 5.1, Limpasan, Hyetograph


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraini, Librina. 2017. Analisa Debit Banjir Das Batang Luruih Sebelum dan Sesudah adanya Shortcut. Padang : Universitas Andalas

CD, Soemarto.1996 Hidrologi

Chow, dkk. 1988, Applied Hidrology. McGraw-Hill, New York

Fathonah R, Lingga Dea. 2017, Evaluasi Sistem Drainase Bandar Purus Menggunakan Software Storm Water Management Model (SWMM). Padang : Universitas Andalas

Harto, Sri. 1993. Analisa Hidrologi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Kodoatie, R.j. dan Sugiyanto, 2002. Banjir, Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Prespektif Lingkungan, pustaka Pelajar, Yokyakarta.

Marta, Lusita. 2017. Simulasi Jaringan Drainase Kawasan Rsud Sungai Sapih Menggunakan Program Epa Swmm Versi 5.1. Padang : Universitas Andalas

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana.

Republik Indonesia. 2014. Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan.

SNI. 2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, ANDI. Yogyakarta.

Anggraini, Librina. 2017. Analisa Debit Banjir Das Batang Luruih Sebelum dan Sesudah adanya Shortcut. Padang : Universitas Andalas

CD, Soemarto.1996 Hidrologi

Chow, dkk. 1988, Applied Hidrology. McGraw-Hill, New York

Fathonah R, Lingga Dea. 2017, Evaluasi Sistem Drainase Bandar Purus Menggunakan Software Storm Water Management Model (SWMM). Padang : Universitas Andalas

Harto, Sri. 1993. Analisa Hidrologi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Kodoatie, R.j. dan Sugiyanto, 2002. Banjir, Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Prespektif Lingkungan, pustaka Pelajar, Yokyakarta.

Marta, Lusita. 2017. Simulasi Jaringan Drainase Kawasan Rsud Sungai Sapih Menggunakan Program Epa Swmm Versi 5.1. Padang : Universitas Andalas

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana.

Republik Indonesia. 2014. Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan.

SNI. 2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, ANDI. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33559/err.v2i3.1766

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter