PERENCANAAN PELINDUNG BANTARAN SUNGAI (REVETMENT) PADA SUNGAI ULU MASANG NAGARI GANGGO MUDIAK KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN
Sari
Abstrak: Sungai Ulu Masang merupakan sungai yang berada di Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman. Sungai memiliki manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam satu aliran sungai banyak kegunaan yang bisa di dapatkan oleh masyarakat sekitar. Beberapa kegunaan dan peran sungai bagi kehidupan manusia tersebut sudah seharusnya kita lestarikan dan merawat sungai sebaik-baiknya. Sungai Ulu Masang merupakan sungai yang ada di Nagari Ganggo Mudiak yang harus di buat dinding penahan tanah agar tidak terjadi gerusan tebing sungai. Apabila dinding sungai tidak di buat dinding penahan maka tanah akan terkikis oleh air sungai. metode dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian dilakukan, data penelitian, alat dan bahan penelitian, prosedur penelitian, analisis data, dan diagram alur penelitian. Perhitungan curah hujan dilakukan dengan menggunakan metode gumbel. menghitung debit aliran. Analisa dan Perhitungan debit di sungai Ulu Masang dibagi menjadi 2 bagian yaitu debit normal (Qn) dan debit Maksimal (Qmax) Tingginya tulangan tebing, penggunaan bronjong ini untuk perkuatan dianggap aman yakni 10,75 9,25 tinggi muka air max. serta telah memenuhi kontrol terhadap guling 2,20 ≥ 1.5 (Aman) dan kontrol terhadap geser 1,58 ≥ 1.5 (Aman). Struktur pelindung tebing stabil dan aman dari dampak naiknya permukaan air sungai, sesuai dengan faktor keamanan yang dilihat. Bronjong kawat anyaman memiliki dimensi 80 x 100 mm. Dalam hal ini, bronjong dengan dimensi diberi kode C yakni 4 x 1x 1 (m) dan F yakni 4 x 1 x 0,5 (m).Sesuai dengan temuan penelitian mengenai perencanaan pelindung bantaran sungai (Revetment) di sungai Ulu Masang Nagari Ganggo Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman maka dipergunakan Bronjong. Analisis hasil perhitungan bronjong Dimensi bronjong adalah 4 x 1 x 1 (m). Dan 4x1x0,5 (m)
Kata Kunci : Sungai Bronjong Revetmant Ganggo Mudiak, Gumbel.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahmad, N., Akhmad, M., Luki, W., & Rendi Addetya, Y. (2015). Studi Debit Aliran Pada Sungai Antasan Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara. Jurnal Poros Teknik Volume 7 No. 1, 8.
Asdak, C., 2014. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Banuwa, I. S. (2013). Erosi Edisi I. Jakarta: PRENADADIA GROUP.
Elshinta A.B (2017) . Perkuatan Tebing Menggunakan Bronjong di Sungai Manikin . Jurnal Teknik Sipil Vol. VI . No. 2.
Handayani Dewi (2012). Metode Thiessen Poligon untuk Ramalan Sebaran Curah Hujan Periode Tertentu pada Wilayah yang Tidak Memiliki Data Curah Hujan. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No 2.
Dr. Ir. H. Darwis, M. (2018). Pengelolaan Air Tanah. Makassar: Pena Indris Bekerja sama dengan Pustaka AQ.
Garde, & Raju. (1977). Mechanics of Sediment Transportation and Alluvial Stream Problem. New Delho: Willy Eastern Limited.
Hanwar. (1999). Gerusan Lokal di Sekitar Abutmen Jembatan. Yogyakarta: PPS UGM.
Hardiyatmo. (2006). Mekanka Tanah 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hendar, P., & Helmi, H. (2013). Analisis Angkutan Sedimen Total Pada Sungai Dawas Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 103.
Hutagaol, R. R. (2015). konservasi tanah dan air. Yogyakarta: Group penerbitan CV BUDI UTAMA.
Mey Malasari, M (2014). Analisis StabilitasLereng Dengan Pemasangan Bronjong (Studi Kasus di Sungai Gajah Putih, Surakarta).Jurnal Matriks Teknik Sipil. Vol.2 No.1
Nurrizqi, E,H, dan Suyono, 2013. Pengaruh Perubahan Penggunaan lahan Terhadap Perubahan Debit Puncak Banjir di Sub DAS Brantas Hulu, Jurnal Bumi Indonesia, Vol. 1, No, 3:363 - 371 ISSN 1858-1110.
Oehadijono. (1993). Dasar-Dasar Teknik Sungai (Principles River Engineering).
Makassar: Unhas Makassar.
Sosrodarsono.S. (2008). Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: PT. Tradnya Paramita.
Sucipto, & Nur, Q. (2004). Analisis Gerusan Lokal di Hilir Bed Protection. Jurnal Teknik Sipil Dan perencanaan, Nomer 1 volume 6.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan.Yogyakarta
Suroso dan Susanto, H,A, (2006). Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir DAS Banjaran, Jurnal Teknik Sipil, Vol. 3, No, 2:75 – 80 ISSN 1693-5756.
DOI: https://doi.org/10.33559/err.v2i3.1769
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Anda Pengunjung Ke-