EFEKTIVITAS AROMATERAPI LEMON TERHADAP TINGKAT EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS SEI ALAM KECAMATAN BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU

Nora Rita, Lisviarose Lisviarose, Fatma Nadia, Riski Novera Yenita

Sari


The discomfort felt by each pregnant woman is different in each trimester of pregnancy. One of the complaints that is often felt during pregnancy is emesis gravidarum. There are impacts caused by emesis gravidarum so treatment is needed to overcome them. Lemon Aromatherapy is a non-pharmacological therapy using the aroma of lemon which has a calming effect so that it can reduce the level of emesis gravidarum in pregnant women who inhale the aroma. The aim of the research was to determine the effectiveness of lemon aromatherapy on the level of emesis gravidarum in first trimester pregnant women at the Sei Alam Bengkalis Health Center, Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau Province. This type of quantitative research uses a pre-experimental design approach. This research was carried out at the Sei Bengkalis Community Health Center, Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau Province. The sample used in this research was 27 respondents. The sampling technique at the Sei Bengkalis Community Health Center was carried out using a purposive sampling technique. The results and discussion show that there is effectiveness of lemon aromatherapy in reducing the level of emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester with p value = 0.000 which shows that there is the effectiveness of lemon aromatherapy in reducing the level of emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester at the Sei Alam Bengkalis Community Health Center, Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau Province. With this research, it is hoped that health workers, especially at the Sei Alam Community Health Center, will be able to provide lemon aromatherapy to pregnant women in the first trimester so that the emesis gravidarum experienced by the mother is reduced and can be overcome.

Keywords: Lemon Aromateraphy, emesis gravidarum.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Burns, N., and Grove, S. (2005). The Practice of Nursing Research Conduct, Critique and Utilization, (5th edition) St.Louis : Elsevier Saunders.

Dahlan, M. 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Darmasari, 2017. Pemberian Aromaterapi Lemon dan Minuman Jahe untuk Mengurangi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I.

Dhilon, D. A. and Azni, R. (2018). Pengaruh Pemberian Terapi Aroma Jeruk Terhadap Intensitas Rasa Mual dan Muntah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 2(1), pp. 58–65.

Fatimah, N., 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Fazar, K., & Uci, C. (2020). Perbedaan Penurunan Emesis Gravidarum dengan Minuman Jahe dan Aromaterapi Lemon pada Ibu Hamil Trimester 1. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(3), 115–119.

Hastono, Priyo Sutanto., & Luknis Sabri. 2011. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Hidayat. (2019). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: PT. Salemba Medika.

Indah, Dewi., Wahyuni, Ninik., dan Dani, Cecep. (2021). Hubungan Pengetahuan, Paritas, Pekerjaan Ibu dengan Keteraturan Kunjungan Ibu Hamil untuk ANC selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Primer, 6(1)

Indrayani. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang Tahun 2017. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya

Isnaini, N., & Refiani, R. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamul Trimester I Tentang Hiperemesis Gravidarum di BPMWirahayu Panjang Bandar Lampung. Jurnal Kebidanan.

Kurniasari, F., Darmayanti, N., & Astuti, S. D. (2017). Pemanfaatan Aroma Terapi pada Berbagai Prooduk. Jurnal Pengabdi Kepada Masyarakat, 1(2), 13–17.

Kusmana, Y.H., Latifah, L., & Susilowati, I. (2012). Pengaruh hipnoterapi terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Baturaden 2 (Skripsi). Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Muchtaridi, 2015. Aspek Kimia Aroma terapi.Bandung: Pustaka Hidayah

Mutiah. (2019). Comparison of Effectiveness of Pomelo (Citrus Grandis) and Lemon (Citrus Limon) Against the Intensity of Nausea and Vomiting in Pregnant Women in the Langsa City Health Center in 2019. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 8(1), 20–30.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurulicha, (2019). Pengaruh Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Terhadap Pengurangan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di PMB Lestari Cileungsi Kabupaten Bogor Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indra Husada (vol. 8, No 1).

Rinata, Ei. & Ardillah, F. R. (2014). Peinanganan Eimeisis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di BPM Nunik Kustantinna Tulangan. Sidoarjo.

Rismalinda, (2015). Buku Komplikasi Pada Kehamilan Trimester III, Persalinan, Nifas dan Neonatus Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Nusa Presindo

Riwidikdo, H. (2009). Statistik penelitian kesehatan dengan aplikasi program R dan SPSS. Yogyakarta : Pustaka Rihama.

Runiari, N. (2010). Asuhan Keperawatan pada Kliendengan Hiperemesis Gravidarum: PenerapanKonsep dan Teori Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Sari, D.M & Bakara, D. M. (2024). Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 4(2), 79-86

Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Sulistyawati, R. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Salemba Medika.

Suryafly, F. D., & Aziz, I. R. (2019). Enkapsulasi Minyak Atsiri Lemon (Citrus Limon) Menggunakan Penyalut β-Siklodekstrin Terasetilasi (Sebuah Review). Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Indonesia, 5(1), 25-27.

Susiloningtyas, I., & Suhartinah, S. (2021). Mengkaji Pengaruh Pemberian Lemon Tehadap Emesis Gravidarum. Jurnal Health Sains, 2(4), 486–493. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i4.141

Triana, I. (2018). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 4(1), 9 21.

Utama, Y.K., (2020) Hubungan Paritas Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu Tahun 2020. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Bengkulu Jurusan Kebidanan.

Zainiyah, Z. (2019). Effect of the Aroma of Sweet Orange Peel (Citrus Aurantium) on Emesis Gravidarum in First Trimester Pregnant Women (Study at Health Centre Pasean Pamekasan). 2.

Zuraida, E. (2018). Efektivitas Pemberian Essensial Oil Peppermint terhadap Intensitas Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Baso Kabupaten Agam Tahun 2017. Jurnal Menara Lmu, 12(4),142151.https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/75/664




DOI: https://doi.org/10.33559/err.v4i2.2951

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter