EFEKITIVITAS REBUSAN DAUN SIRIH MERAH UNTUK PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANIPAHAN KECAMATAN PASIR LIMAU KAPAS KABUPATEN ROKAN HILIR
Sari
Caring for perineal wounds in mothers after giving birth is useful for reducing discomfort, maintaining cleanliness, preventing infection and speeding up the healing of perineal suture wounds. The aim of the research was to determine the effectiveness of boiled red betel leaves for healing perineal wounds in the Panipahan Community Health Center Working Area, Pasir Limau Kapas District, Rokan Hilir Regency. The type of research is quantitative and quasi-experimental design with one group pretest-posttest. The population is postpartum mothers and the sample is 12 people, with purposive sampling. The research instruments were observation sheets and boiled red betel leaves. Data analysis uses univariate and bivariate. The univariate results show that the average maternal wound healing score on the first postpartum day as assessed by REEDA before red betel leaf decoction therapy was 7.14 and after red betel leaf decoction therapy the score decreased to 0.35. The results of the paired sample t test obtained a p-value of 0.000 < 0.05. The conclusion is that red betel leaf decoction is effective for healing perineal wounds in the Panipahan Health Center Working Area. It is hoped that the Panipahan Community Health Center can improve services, especially in the field of postpartum maternal care, to accelerate wound healing by providing education and counseling about the importance of using boiled red betel leaves.
Keywords: Red Betel Leaves, Perineal Wounds
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asiyah, Dkk. 2019. Buku Ajar Masa Nifas Dan Menyusui.Jakarta: Mitra Wacana Medika.
Azrianti,M. (2021). Pemberian Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum Derajat I Dan II di Klinik Aster Kabupaten Karawang, Jurnal Kesehatan
Banudi. 2016. Gizi Kesehatan Reproduksi: Buku Saku Bidan. Jakarta: Jayapress.
Cindarawe, Bayu. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan K4 Pada Ibu Postpartum Di Rsud Bengkalis.” Jurnal Div Kebidanan Vol.3 No.1.
Dahlan (2020). Statistik Kesehatan dan Kedokteran. Jakarta : Binapustaka
Damarini S, Eliana, Mariati. 2013. “Efektivitas Sirih Merah Dalam Perawatan Luka Perineum Di Bidan Praktik Mandiri The Effectiveness Of Red Betel In Healing Perineal Wound In Independent.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.
Endang Buda Setyowati. 2014. “Perbedaan Efektifitas Pemberian Putih Telur Dan Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas.” Kebidanan.
Gemilang, J. 2019.Buku 1001 Aneka Buah Dan Sejuta Khasiatnya Ampuh Mengatasi Penyakit. Jakarta: Duta Press.
Gendrowati, Fitri. 2018.Tanaman Ajaib Ampuh Mengatasi Berbagai Penyakit Ringan Hingga Mematikan. Jakarta: Pustaka Makmur.
Hidayat, Aziz Alimul. 2014.Metode Penelitian Kesehatan Dan Analisis Kesehatan. Jakarta: Nuha Media.
Linawati (2022). Perbedaan Efektifitas Pemberian Putih Telur Dan Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas.” Kebidanan.
Maryunani, Anik. 2016.Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare) Terkini Dan Terlengkap. Jakarta: In Media.
Marisi C. (2022). Pengaruh Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum
Megawati. A & Etti. 2016. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta: Duplishbooks.
Moeljanto & Mulyono. 2019. Khasiat & Manfaat Daun Sirih : Obat Mujarab Dari Masa Ke Masa. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Mutiara, dkk (2021). Pemberian Penggunaan Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum Derajat I Dan II di Klinik Aster Kabupaten Karawang
Megasari, Kiki, Novita Lusiana, Risa Pitriani, And Rika Andriyani. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: Bina Pustaka.
Muhamad (2019). Metode Penelitian Kesehatan dan Aplikasi SPSS. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Pambudi, A,B (2017). Pengaruh Aroma terapi Lavender Terhadap penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Partum Normal di RSUD Kota Semarang. Jurnal Keperawatan. Vol. 3 No. 2.
Prawirohardjo, S. &. Wiknjosastro. 2011. “Ilmu Kandungan.” Journal Of Chemical Information And Modeling.
Rahayu, Y. P., Evi Nur, And Nor Asiyah. 2019. “Buku Ajar Masa Nifas Dan Menyusui.” Jakarta: Mitra Wacana Medika.
Rifani, Ulmi. 2017. “Penerapan Ceobok Daun Sirih Untuk Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Bpm Heni Winarti Desa Jatijajar, Ayah, Kebumen.” Karya Tulis Ilmiah Thesis, Volum 1 No(Stikes Muhammadiyah Gombong.).
Sakdiah (2022). Perbedaan Efektifitas Pemberian Putih Telur Dan Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas.” Kebidanan.
Saryono, (2019). Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiono. 2016. “Metode Penelitian Kombinasi.” In Metode Penelitian Kombinasi.
Sujarweni, V. Wiratana. 2019.Metodelogi Penelitian Bisnis & Ekonomi.
Sulistyawati, Ari And Esti Nugraheny. 2019. “Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jogjakarta: Cv Andi Offset; 2019.” Jakarta: Salemba Medika.
Sunia, (2022). Perbedaan Efektifitas Pemberian Putih Telur Dan Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas.” Kebidanan.
Samura, M, D & Azrianti. M. 2021. Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Klinik Bidan Fina Sembiring Kecamatan Medan Polonia. Jurnal Div Kebidanan Vol.3 No.1.
Susnita (2022). Perawatan Luka Perineum. Jakarta : Dutapress
Suprijati (2020). Perbedaan Efektifitas Pemberian Putih Telur Dan Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas.” Kebidanan.
Supadmi, K., Farich, A., Putri, R. D., & Lathifah, N. S. (2021).Efektifitas Rendaman Daun Sirih Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post PartumSuprijati. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Hmp Press.
Wibawati (2022). Perbedaan Efektifitas Pemberian Putih Telur Dan Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas.” Kebidanan.
Wibisono, Wahyu Gunawan. 2016. Tanaman Obat Keluarga Berkhasiat. Jakarta: Pustaka Merdeka.
Yahya, (2021). Perbedaan Efektifitas Pemberian Putih Telur Dan Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas.” Kebidanan.
DOI: https://doi.org/10.33559/err.v4i2.3009
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Anda Pengunjung Ke-