ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH PDAM KOTA SAWAHLUNTO
Sari
Sawahlunto sebagai salah satu kota yang sedang berkembang di Propinsi Sumatera Barat memerlukan ketersedian air bersih yang cukup untuk menunjang kebutuhan hidup masyarakat, PDAM sebagai salah satu penyedia air bersih berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada saat ini pendistribusian air PDAM belum merata masih ada beberapa daerah layanan PDAM yang belum di aliri air secara kontiniu selama 24 jam. Untuk itu perlu di hitung kebutuhan air untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang dengan proyeksi jumlah penduduk dan jumlah Sambungan Langsung (SL) aktif dan menghitung debit air yang dimanfaatkan PDAM serta proyeksi perkiraan ketersediaan air sampai dengan tahun 2025. Dari hasil penelitian jumlah kebutuhan air bersih PDAM sampai dengan tahun 2025 mengalami peningkatan menjadi 68,94 liter/detik meningkat sebesar 2,5 % dari tahun 2020 yang berjumlah 60,50 liter/detik seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk kota Sawahlunto, debit air terpakai PDAM kota Sawahlunto sampai tahun 2025 berjumlah 107,71 liter/detik meningkat sebesar 2% dari data debit air terpakai pada tahun 2020 yang hanya sebesar 97,89 liter/detik, perkiraan kehilangan air sampai dengan tahun 2025 sebanyak 38,56 liter/detik meningkat sebesar 1,17% dari tahun 2020 yang hanya sebesar 37,26 liter/detik, dari neraca air dapat disimpulkan bahwa ketersediaan masih mencukupi kebutuhan sampai dengan tahun 2025.
Kata kunci : Kebutuhan air, ketersediaan air, kehilangan air, dan neraca air.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ardiansyah, Juwono, P. T., & Ismoyo, M. J. (2012). analisa kinerja sistem distribusi air bersih pada PDAM di kota Ternate. Jurnal Teknik Pengairan, 3(2), 211-220.
Asmadi, khayan dan H.S. Kasjono. 2011.
Teknologi Pengolahan Air Minum. Edisi
Pertama. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Hijriani, A., Muludi, K., & Andini, E. A. (2016). implementasi metode regresi linier sederhana pada penyajian hasil prediksi pemakaian air bersih PDAM way rilau kota Bandar Lampung dengan sistem informasi geofrafis. Jurnal Informatika Mulawarman, 11(2), 37-42.
Hendriyani, I., Kencanawati, M., & Salam, A.
N. (2019). analisis kebutuhan air bersih IPA PDAM Samboja Kutai Kartanegara. Media Ilmiah Teknik Sipil, 7(2), 87-97.
Marta, A., Yusman, S. A., & Harahap, R. (2021). kebutuhan air minum nagari Malampah kecamatan Tigo Nagari kabupaten Pasaman. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil , 2 (2), 26-34.
Nussy, S. M., Sakliressy, A., & Tiwery, C. J. (2019). Analisa Kebutuhan Air Bersih Desa Leahari Kecamatan Leitimur Selatan kota Ambon. jurnal manumata
, 5 (2), 65-75.
Silalahi, M. D., 2002, Optimalisasi Sarana Yuridis Sebagai Upaya Menumbuhkan
Masyarakat Sadar Urgensi Sumber Daya Air (SDA), Majalah Air Minum, edisi, No. 97 / th. XXIII Desember 2002.
Sudjana, 1992, Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, Tarsito, Bandung.
Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 121 tahun 2015. Pengusahaan Sumber
Daya Air. 28 Desember 2015.
Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2015 Nomor 344. Jakarta.
Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 7 tahun 2004. Sumber Daya Air.18 Maret 2004. Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32.Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.33559/err.v1i1.963
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Anda Pengunjung Ke-