PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKITTINGGI

George Wira Sanjani, Helga Yermadona, Deddy Kurniawan

Sari


The Muhammad Natsir University Lecture Building, Bukittinggi, was built on three floors. This college building is located in the city of Bukittinggi. The structure of this building is designed to be earthquake resistant so that it uses the Special Moment Resistant Frame System (SRPMK), SNI2847:2019. The analysis of the structure of the building starts from the preliminary design, calculation of loads and working forces, calculation of reinforcement dimensions and analysis of the strength of the structure. Calculation of working forces using the Etabs application version 18. After the dimensions and the amount of reinforcement in the structural elements are obtained, it is continued with the description of the building structure. Based on the analysis that has been done, the dimensions of the column used are 350x400 mm with 12D19 mm principal reinforcement and 10–150 mm shear reinforcement. For beams, there are 5 types with the longest span of 6 m using beam dimensions of 300x400 mm with the main reinforcement at the support 7D19 mm and 5D19 mm in the field, while the shear reinforcement uses D10–125 mm at the support and 10–150 mm in the field. In the ring beam there are also 5 types with the longest span of 6 m, the dimensions of the beam ring used are 300x400 mm with 7D13 mm main reinforcement and 8-200 mm shear reinforcement and 8-250 in the field. For Floor Plate thickness 120 mm with reinforcement D10-110 mm.

 

Keywords: Special Moment Bearing Frame System (SRPMK), SNI 2847:2019, Etabs version 18, structural elements, structures


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Standardisasi Nasional. (2012). SNI-1726-2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Bandung.

Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI-1727-2013. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Bandung.

Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI-2847-2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI-1729-2015. Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Jakarta

Badan Standardisasi Nasional. (2017). SNI-2052-2017. Baja Tulangan Beton. Jakarta

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI-1726-2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI-2847-2019. Persyaratan Beton Struktural Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI-1727-2020. Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta

Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1983). Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung. Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan. Bandung.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan Permukiman dana Prasarana Wilayah. (2002). SNI-1726-2001. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Permukiman. Bandung.

https://www.rumah123.com/panduan-properti/tips-properti-63559-tentang-struktur-bangunan-dari-pengertian-hingga-komponennya-id.html. Diakses 14 Februari 2021

https://civilengginering.wordpress.com/2016/03/28/struktur-atas-upper-structure-dan-struktur-bawah-lower-structure/. Diakses 14 Februari 2021

https://blog-mue.blogspot.com/2016/03/definisi-struktur-dan-kontruksi.html. Diakses 14 Februari 2021

Rumbyarso, YPA. (2019). Perencanaan Struktur Bangunan Atas (Upper Structure) Gedung Stie Bank Bpd Jateng Kota Semarang. Program Studi Teknik Sipil, Universitas Krisnadwipayana. Jurnal Teknokris vol. 22, No. 1

Standar Nasional Indonesia. (2002). SNI-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bagunan Gedung. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.33559/err.v1i3.1231

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter