ANALISIS YURIDIS TUGAS DAN WEWENANG BADAN KEHORMATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MENGAWASI KODE ETIK
Sari
Teks Lengkap:
Hal 401-406Referensi
Dennis Thompson, 2002, Etika Pejabat Negara, Ed: Terjemahan, Kakarta, Yayasan Obor Indonesia.
HRT. Sri Soemnatri M, 2014, Hukum Tata Negara Indonesia Pemikiran dan Pandangan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya Offset.
Laurensius Arliman S, Peranan Metodologi Penelitian Hukum di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia, Soumatera Law Review, Volume 1, Nomor 1, 2018,
Laurensius Arliman S, Lembaga-Lembaga Negara (Di Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945), Deepublish, Yogyakarta, 2016.
Mardalis, 2010, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cetakan 15, Bumi Aksara, Jakarta.
Niāmatul Huda, 2005, Otonomi Daerah Filosofi sejarah dan Perkembangan dan Problematika, Yokyakarta, Pustaka Pelajar.
Rizal Snanto, 2009, Buku Ajar Etika Profesi, Semarang: Universitas Diponegoro.
Rozali Abdullah, 2006, Pelaksanaan Otonomi Luas dan Isu Federalisme Sebagai Alternatif, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Rudolf Pasaribu, 1998, Teori Etika Profesi, Medan, Pieter Medan.
Soerjono Soekanto, 2008, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, Universitas Indonesia Press.
Suharsimi Arikunto, 1992, Prosedur Penelitian, Jakarta, PT. Rineka Cipta.
Suhrawadri K. Lubis, 2012, Etika Profesi Hukum, Cetakan Keenam, Jakarta, Sinar Grafika.
Sulistyowati Irianto dan Shidarta, 2011, Metode Penelitian Hukum Konstelasi dan Refleksi, Jakarta, Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Sumaryono, 2001, Etika Profesi Hukum, Jakarta, PT. Citra Aditya Bakti.
Widaryanti, Pengertian Etika dan Profesi Hukum, Jurnal Business Ethics and Accountant Professional Ethics, Vol. 2 No. 1 Juni 2007.
Zainuddin Ali, 2010, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.
DOI: https://doi.org/10.33559/esr.v1i3.439