KEDUDUKAN PERATURAN NAGARI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
Sari
Nagari regulations are stipulated by the village head after being discussed and agreed with the village consultative body as a legal and policy framework for administering village governance and village development. This is what will be discussed in this article, regarding the extent to which the position of Nagari Regulations is based on Law Number 6 of 2014 concerning Villages. The method used in this research is normative legal research. The results of the study concluded that the substance of the village regulation contained material on the implementation of village government authority and further elaboration of higher laws and regulations. The existence of the nagari regulations received a strong legal basis after the existence of the Village Regulations was again recognized as statutory regulations based on Law Number 6 of 2014 concerning Villages which specifically regulates Village Regulations. Nagari regulations that were formed in the context of carrying out village government functions, among others, have been regulated in Law no. 6 of 2014 concerning Villages, such as: draft Village Expenditure Revenue Budget (APBDes), Medium Term Development Plan (RPJM) and Village Government Work Plan (RKPD), establishment of Village Owned Enterprises (BUMDes).
Keywords: Position, Nagari Regulations, Village Law.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asshiddiqie, J. (2003) ‘Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Keempat Uud Tahun 1945’, Seminar Pembangunan Hukum Nasional VIII, pp. 14–18.
Asshiddiqie, J. (2006) ‘Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi’, p. 205.
Hamzah (2018) Hubungan Eksekutif Dengan Legislatif Daerah Dan implikasi Hukumnya. Makasar: Pascasarjana UNHAS.
Huda, N. (2009) Hukum Pemerintahan Daerah. Bandung: Nusa Media.
Indrati, M. F. (2007) Ilmu perundang-undangan, Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Indrayana, D. (2002) Indonesian Constitutional Reform 1999-2002.
Kelsen, H. (2007) Pure Theory of Law. Bandung: Nuansa dan Nusamedia.
Manan, B. (2010) Wewenang Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam Rangka Otonomi Daerah. Bandung: Fakultas Hukum Unpad.
Manan, F. (2017) ‘Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia’, CosmoGov, 1(1), p. 48. doi: 10.24198/cosmogov.v1i1.11860.
Mardika, N. H. (2018) ‘Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perangkat Nagari’, Jurnal Benefita, X(3).
MD, M. M. (2006) Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
Pahlefi (2018) ‘Konsepsi Hukum adat Jambi dan Minangkabau dalam Rangka Kearifan Hukum Adat Jambi’, UIR Law Review, 2(1).
Panuh, H. (2015) Pengelolaan Tanah Ulayat Nagari Pada Era Desentralisasi Pemerintah di Sumatera Barat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pardiyanto, M. A. (2017) ‘Konflik Sosial Dan Ekonomi Sebagai Dampak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa’, Jurnal Ius Constituendum, 2(2).
Pipi Oktavia (2014) Kedudukan Peraturan Nagari Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Universitas Andalas.
PPS-Unand (2004) Rancangan Modul Pelatihan Pengelolaan Pembangunan di Tingkat Lokal Nagari, Desa dan Kelurahan. Padang: Pemda Provinsi Sumbar-Perform RTI.
Putra, R. (2018) ‘Prospek Pembentukan Daerah Istimewa Sumatera Barat Dalam Koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia’, Soumatera Law Review, 1(2), pp. 335–359.
Sakti, L. (2016) ‘Kewenangan Pengawasan Dan Pengujian Terhadap Peraturan Desa Dari Perspektif Peraturan Perundang-Undangan’, Jurnal IUS, IV(2).
Soeprapto, M. F. I. (2002) Ilmu Perundang-Undangan; Dasar-Dasar dan Pembentukannya. Jakarta: Kanisius.
Soerjono Soekanto, S. M. (2003) Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono (2008) Metode Penelitian Hukum. Surabaya: Pustaka Abadi.
Sunarno, S. (2016) Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Syahril (2019) Penentuan Materi Muatan Peraturan Nagari Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Di Propinsi Sumatera Barat. Universitas Andalas.
Tegnan, H. (2015) ‘Legal pluralism and land administration in west Sumatra: The implementation of the regulations of both local and Nagari governments on communal land tenure’, Journal of Legal Pluralism and Unofficial Law, 47(2), pp. 312–323. doi: 10.1080/07329113.2015.1072386.
Zaka Firma Aditya dan M. Reza Winata (2018) ‘Rekonstruksi Peraturan Perundang-undangan di Indonesia’, Negara Hukum, 9(1).
DOI: https://doi.org/10.33559/eer.v4i2.1720
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Anda Pengunjung Ke-