ANALISIS STRUKTUR MESJID AGUNG BATU HAMPAR TARUSAN MENGGUNAKAN SNI BETON BERTULANG 2847:2019 DAN SNI GEMPA 1726:2019

Hamdeni Medriosa, Dikki Rudiansyah

Sari


Masjid Merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Di Indonesia, bangunan masjid tersebar hampir diseluruh wilayah nusantara dengan bentuk,luasan dan skala pelayanan yang beragam. Dengan berkembangnya wilayah di berbagai kawasan Indonesia maka bekembang pula jumlah tempat ibadah yang dibangun. Sementara di Indonesia terus mengikuti perkembangan Standar Bangunan Gedung di dunia yang secara dinamis terus berubah ke arah yang lebih baik dan aman, seperti peraturan perencananaan struktur beton yang diatur dalam SNI-2847-2019 serta perencanaan ketahanan gempa yang diatur di SNI-1726-2019. Objek penelitian ini adalah sebuah bangunan Masjid yang dibangun didaerah Nagari Batu Hampar, Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. dimana pada gedung ini bertingkat 4 lantai dengan tinggi total 15,8 meter. Pemodelan pada penelitian ini menggunakan  software berbasis finite elemen 3D. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perubahan pemodelan Masjid Agung Batu Hampar Tarusan ini memenuhi persyaratan terhadap desain gempa SNI-1726-2019 dimana  daerah tersebut jika dilihat dari perilaku struktur yang meliputi perpindahan antar lantai, gaya geser dasar, dan simpangan antar lantai nya dan desain dari balok, kolom dan pelat setelah di desain ulang dengan SNI-2847-2019 untuk ukuran dimensi sudah memenuhi persyaratan, akan tetapi untuk ukuran tulangan utama yang didapat setelah didesain mengalami perubahan seperti pada balok B1 dengan tulangan utama pada daerah tumpuan 12D16 dengan tulangan sengkang D13-100 menjadi 18D19 dengan tulangan sengkang D13-150.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arifin, Z., Suryadi., Sebayang, S. (2015). Analisis Struktur Gedung POP Hotel Terhadap Beban Gempa Dengan Metode Pushover Analisis. JRSDD edisi September Vol 3 No 3 Hal :427-440 (ISSN: 2003-0011).

Bambang.,Afif, M. (2017). Kriteria Dasar Struktur Bangunan Tahan Gempa. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

Fauziah, R. (2015). Studi Perbandingan Pembebanan gempa Statik Ekuivalent dan Dinamik Time History pada Gedung Bertingkat Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Vol. 18, No.2 Hal 190-199.

Febrian, D.B., Budi, A.S., Sambowo.K.A. (2014). Evaluasi Kinerja Gaya Gempa Pada Gedung Bertingkat Dengan Analisis Respon Spektrum Berdasarkan Base Shear, Dispalacement, Dan Drift Menggunakan Software Etabs (Studi Kasus : Hotel Di Daerah Karanganyar). e-Jurnal Matriks Teknik Sipil Vol.1 No 2.

Hermanto, A., Widyarti, M., Fauzan, M. (2012). Analisis Struktur Bangunan Apartemen Grand Emerald Kelapa Gading Jakarta Utara Menggunakan Peta Gempa 2002 Dengan Anlisis Statik Equivalent. Institut Teknologi Pertanian Bogor.

Saputra, A., Firmanto, A. (2017). Analisis Struktur Rumah Sakit Pemata Cirebon. UNSWAGATI Cirebon. ISSN 2085:8744.

SNI 03-1726-2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktural bangunan gedung dan non gedung. Jakarta.

RSNI 03-1727-2020. tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Jakarta.

SNI 03-2847-2019.tentang persyaran beton struktural untuk bangunan gedung. Jakarta.

Asroni, Ali. 2010. Balok Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumarman, & Rio, A. (2017). Jurnal Konstruksi. Analisis perencanaan struktur gedung perkuliahan iain syekh nurjati cirebon menggunakan struktur beton sni 2013, vol. VI, No. 6




DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v4i2.1073

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jumlah Kunjungan

Negara Pengunjung

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.