PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI KADAR AIR
Sari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa nilai kuat tekan beton yang menggunakan zat aditif Sika LN sebanyak 2% dengan kadar air 0,4 0,5 dan 0,6. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder dengan ukuran 150 mm x 150 mm, mutu beton yang direncanakan 65 MPa yang diuji pada umur 3, 7 dan 28 hari sebanyak 27 sampel dan terdiri dari 3 variasi kadar air, masing-masing variasi sebanyak 9 sampel. Dari penelitian diperoleh bahwa nilai kuat tekan beton yang tertinggi pada umur 3 hari yaitu 13,53 Mpa dengan kadar air 0,4, pada umur 7 hari nilai kuat tekan beton yang tertinggi yaitu 14,92 Mpa dengan kadar air 0,4 dan pada umur 28 hari nilai kuat tekan beton yang tertinggi yaitu 39,75 Mpa dengan kadar air 0,4. Nilai kuat tekan beton terendah pada umur 3 hari yaitu 5,94 Mpa dengan kadar air 0,6, nilai kuat tekan beton terendah pada umur 7 hari yaitu 12,95 Mpa dengan kadar air 0,6 dan pada umur 28 hari nilai kuat tekan beton terendah yaitu sebesar 21,21 Mpa dengan kadar air 0,6. Dapat diambil kesimpulan pada penelitian ini yaitu semakin banyak kadar air yang di pakai semakin lemah nilai kuat tekan beton.
Kata kunci: Zat aditif, Sika LN, kadar air, nilai kuat tekan beton.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hernando Fandhi, 2009. Pengaruh Campuran Beton Mutu Tinggi Dengan Penambahan Superplasticizer dan Pengaruh Penggantian Sebagian Semen dengan Fly Ash.
Sridewi Kartika Aulia (September 2020). Pengaruh Penambahan Zat Aditif Fosroc Conplast dan Fosroc SP 337 Terhadap Kadar Air.
Sugiharto, Handoko. 2000. Pengukuran Kadar Air Agregat Dan Beton Segar Dengan Menggunakan Microwave Oven. Dimensi Teknik Sipil. Jurnal Keilmuan Dan Penerapan Teknik Sipil. Vol.2 No. 1.
Mulyono, Tri, 2005. Teknologi Beton, Andi, Yogyakarta.
Product data sheet Sikament LN. Halaman 1/3 – 2/3
AASHTO T 27, 2014. Standard Method of Test for Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates.
A, Arman, Herix Sonata dan Kartika Ananda, 2017. Studi Eksperimental Setting Time Beton Mutu Tinggi Menggunakan Zat Aditif Fosroc SP 337 & Fosroc Conplast R, Jurnal Momentum. 19 (2): 57-61.
Neville, A.M., dan J.J. Brooks, 1987. Concrete Technology, Penerbit Longman Scientific and Technical, New York.
Departemen Pekerjaan Umum, 1982. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
PD T-04-2004-C. Tata Cara Pembuatan dan Pelaksanaan Beton Berkekuatan Tinggi
SNI 03-2834-2000,2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Badan Standar Nasional.
Antoni dan Paul Nugraha., 2007.Teknologi Beton. Penerbit C.V Andi Offset,Yogyakarta.
Arief, Strianus dkk, 2011 Studi Eksperimen Kuat Tekan Beton Menggunakan Semen PPC Dengan Tambahan Sikament. Alumni Prodi Teknik Sipil FT Untan. Pontianak. Hal. 4
Lyalzo Aristan Edo dan Khadavi Warman Hendri, 2012. Analisa Penambahan Zat Additive Sikament LN Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Padang. Hal. 2.
Gordon dan Gillespie (1963). Daya Lekat Bahan Perekat Mutu Beton Terhadap Permukaan Agregat.
SK-SNI-T-15-1990-03, Kekerasan pasir.
SNI 15-2049-2004, Semen Portland.
A, Arman dan Andi Setiawan, 2019. Study Eksperimen Pengaruh Campuran Sika LN Dalam Meningkatkan Kuat Tekan Bata Beton Ringan, Menara ilmu Vol. XIII No. 1 Januari 2019.
Tedi Ekki Saputra, Chrisna Djaja Mungok dan Gatot Setya Budi. Pengaruh Variasi Penggunaan Sikament LN Sebesar 0,4% 0,6% 0,8% dan 1% Pada Pembuatan Beton Normal.
DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v5i3.1199
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Negara Pengunjung

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.