PENGARUH AKUPRESUR TUI NA TERHADAP BERAT BADAN ANAK BALITA USIA 24 - 59 BULAN DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PAMBANG KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU TAHUN 2022
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adriani, M., &Wirjatmadi, B. (2014). Gizi dan Kesehatan Balita Peranan Micro Zinc pada Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Afrianti, Yasir, F., & Abdurachim, R. (2018). Pengaruh Pendampingan Gizi Terhadap Pola Makan Dan Berat Badan Anak Balita Yang Mengalami Masalah Gizi Di Pinggiran Sungai Kota Banjarmasin. Jurnal Pangan dan Gizi, Vol. 1 No. 1.Adriani, M. W. (2014). Gizi dan Kesehatan Balita Peranan Micro Zinc pada Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Armini, Sriasih, & Marhaeni. (2017). Asuhan kebidanan Neonatus, Bayi, balita dan anak Pra sekolah. Yogyakarta: Yogyakarta Press.
Asih, Y., & Mugiati. (2018). Pijat Tui na efektif dalam mengatasi kesulitan makan Pada anak Balita. Jurnal keperawatan, Volume XIV.
Astuti. (2018). Perilaku Picky Eater Dan Status Gizi Pada Anak Toddler. Jurnal Midwifery, Vol 1 hal 81-85.
Dahlan, M. S. (2019). Statistik untuk kedokteran dan Kesehatan Edisi III. Jakarta: Salemba Medika.
Fengge, A. (2012). Terapi Akupresur, Manfaat dan teknik Pengobatan. Yogyakarta: Crop circle Crop.
Hartono, R. I. (2012). Akupresur untuk berbagai Penyakit: Dilengkapi dengan terapi Gizi medik dan Herbal Edisi I. Yogyakarta: Yogyakarta: Rapha.
Hidayat, A. (2008). Pengantar kesehatan anak-anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat, A. A. (2007). Riset Keperawatan dan teknik Penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Husaini, Marlinae, l., & Hastaniah. (2018). nalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting di Wilayah Pertambangan Cempaka Kota Banjarbaru Tahun 2017. Indian journa Public.
Ikhsan, M. N. (2019). Dasar ilmu Akupresur dan Moksibasi. Jakarta: Bhimaristan Press.
Irma, S. T. (2014). Pengaruh terapi pijat terhadap peningkatan BB bayi. JOM PSIK, Vol I No 2.
Joeginjiantoro, R. (2021). Penyakit Infeksi. Jakarta: Intimedia.
Kemenkes RI. (2011). Pentingnya Pemantauan Kesehatan Pada masa Priode Emas Balita. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2012). Orientasi akupresur bagi Petugas Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2014). Peraturan menteri Kesehatan RI NO 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kominfo. (2019). Bersama perangi Stunting. Jakarta: Kementerian komunikasi dan Informatika RI.
Meinawati, L. (2021). Pengaruh Tui na massage terhadap Picky eater pada Balita Usia 1 SD 5 Tahun Di BPM Lilis Suryawati Jombang. Jurnal Insan Medika, Vol. 8 N0. 1.
Munjaidah, A. (2015). Efektivitas Pijat Tui na dalam mengatasi Kesulitan makan Pada Balita Di RW 02 Kelurahan Wonokromo Surabaya . Jurnal ilmiah Kesehatan, Vol. 8 No. 2 194-195.
Munjidah, A. (2019). Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Status Pertumbuhan Pada Balita Dengan Status KMS T. Jurnal of health sciences, 9.
Notoadmojo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Permenkes. (2015). Peraturan menteri kesehatan no 75 tahun 2015. Jakarta.
Permenkes. (2019). Peraturan menteri kesehatan No 43 tahun 2019.
Riskesdas. (2018). Riset kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Balitbangkes RI.
Sajidin, M., & Kusumawati, W. (2011). Pengaruh Massotherapy pada usia 12-36 Bulan. Jurnal kesehatan, Vol 8 N0 2.
Saryono. (2011). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Nuha medika.
Saryono, & Anggraeni, M. D. (2011). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Nuha medika.
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada anak usia 24-59 Bulan di Wilayah kerja Puskesmas Andalas Kec. Padang timur Kota Padang. Jurnal kesehatan Andalas, Vol 7 No 2.
Soelistyoningsih. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.
Supariasa. (2013) Penilaian Status Gizi, Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Soetjiningsih. (2017). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.
Sumantri, A. (2015). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana Group.
Sutarto, Mayasari, & Indriyani. (2018). Stunting Faktor resiko dan Pencegahannya. E-Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Vol. 13 No. 2.
Sutomo, B., & Anggraini, D. (2010). Menu sehat alami untuk Balita dan batita . Jakarta: PT. Agromedia.
Unicef. (2012). Gizi Ibu dan anak. Indonesia: Unicef Indonesia.
UPT Puskesmas Pambang. (2021). Profil UPT Puskesmas Pambang Kec. Bantan Kab. Bengkalis. Bengkalis: UPT Puskesmas Pambang.
Utami, T. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi bermain pada Anak. Jakarta: Salemba medika.
Wahyuningrum, D. A. (2017). Efektifitas Pijat Tui Na Dalam Meningkatkan Nafsu Makan Pada Balita Usia 1 – 5 Tahun di BPM Ma’rifatun MS Puring. Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII Kebidanan STIKES Muhammadiyah Gombong
Widyastuti, D., & Widyani, R. (2009). Panduan perkembangan anak 0 sampai 1 tahun . Jakarta: Puspa Swara.
Zhen Huan Liu., Li-ting Cen. 2011. Effect Tui Na On Neurodevelopment in Premature Infant. Journal of Acupuncture and Tuina Science. Vol. 11, Issue 1, pp 7-12
DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v5i2.1462
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Negara Pengunjung

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.










