HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI KENAGARIAN BALINGKA

Yuliza Anggraini, Marisa Amalia

Sari


Stunting is low height for age which is characterized by delayed growth in children which results in failure to achieve normal height for age. the incidence of stunting in West Sumatra is still high at 15.1% in 2021. Balingka district is one of the districts in Agam district which has a fairly high prevalence of stunting. Many factors that are interrelated with each other are the causes of stunting, one of which is environmental factors and maternal parenting. The aim is to determine the relationship between environmental factors and maternal parenting patterns with the incidence of stunting in Kenagarian Balingka. The method uses a cross sectional design. Sampling by simple random sampling with a total sample of 55 toddlers aged 12-59 months. The results showed that there was no significant relationship between environmental factors in the form of environmental sanitation factors and the incidence of stunting in Balingka district (p value 0.655), there was no relationship between personal hygiene and stunting in Balingka district (p value 0.408), there was no relationship between exclusive breastfeeding with the incidence of stunting in Kenagarian Balingka (p value 0.170) and there is no relationship between the provision of complementary foods and the incidence of stunting in Kenagarian Balingka (p value 0.102). The conclusion is that there is no relationship between environmental factors and mother's upbringing with the incidence of stunting in Kenagarian Balingka.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Eko setiawan ,dkk.2018. “Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan diwilaya kerja puskesmas andalas kecamatan padang timur kota padang tahun 2018”. Jurnal kesehatan andalas.

Kementrian kesehatan RI. “Hasil pemantauan status gizi (PSG) 2017. Jakarta”. Kementrian kesehatan RI 2018.

Lestari dkk,2020. Asi Eksklusif Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita . Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 10 No 2, Hal 129 - 136, April 2020.

Pagdya Haninda dan Sylvi N, 2021. Hubungan Pemberian Nutrisi Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Human Care Volume 6; No.3 (October, 2021.

Pusdatin Kemenkes.2018. “situasi balita pendek”. Info DATIN . pusat informasi data dan informasi kementrian kesehatan RI Jakarta.

Prihutama,N dkk 2018. Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro Volume 7, Nomor 2, Mei 2018.

Rosita A, 2021. Hubungan Pemberian MPASI Dan Tingkat Pendidikan Terhadap

Kejadian Stunting Pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 3 Nomor 2, Mei 2021

Rosthana T, 2021. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kelurahan Ampel Kota Surabaya. Tsaralatifah. Amerta Nutr (2020).

Sentana L,dkk 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan Di Kelurahan Kampung TengKecamatan Sukajadi Pekanbaru. Jurnal Ibu dan Anak, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018.

Sinaga T, dkk ,2021. Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Stunting Pada Batita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 11 Nomor 3, Juli 2021

Silalahi E, dkk 2020. Faktor Gizi dan Hygiene Berkaitan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-23 Bulan di Wilayah Puskesmas Pandan Kalimantan Barat. Indonesian Journal of Nursing Health Science vol 5 No 1

Sukirno,R. 2019. “Kesabaran ibu merawat bayi BBLR”. Journal of Psychological perspective, 1(1). 1-14.

Tanzil F dan Hafriani. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Kebidanan Vol 7, No 1, Januari 2021.

Uliyanti, Tamtomo, didik gunawan, & Anantanyu, S. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan, 3(2), 1–11.

Yuliza Anggraini & Pagdya Haninda NR.2019. “Faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas air Bangis Kabupaten Pasaman Barat”. Dinamika Kesehatan Journal kebidanan dan keperawatan vol 16 No.2 . 2019.




DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v5i2.1535

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jumlah Kunjungan

Negara Pengunjung

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.