FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA GEJALA POST PARTUM BLUES PADA IBU POST PARTUM DI DESA BUKIT AGUNG WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA
Sari
Postpartum blues ini dikategorikan sebagai sindrom gangguan mental yang ringan. Oleh sebab itu, gangguan ini sering tidak dipedulikan bahkan sering dianggap sebagai efek samping dari keletihan, sehingga tidak terdiagnosis dan tidak tertangani sebagaimana harusnya. Postpartum blues adalah suasana hati yang dirasakan oleh wanita setelah melahirkanyang berlangsung selama 3-6 hari dalam 14 hari pertama pasca melahirkan, di mana perasaan ini berkaitan dengan bayinya. Postpartum blues ini dikategorikan sebagai sindrom gangguan mental yang ringan Jenis penelitian adalah kuantitatifdengananalitikkolerasi dan desainpenelitianiniadalahsecaracrosssectional. Populasi dan sampel sebanyak 34 orang ibu pospartum, dengan total sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan leaflet. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitianresponden yang berisiko memiliki gejala postpartum blues sebanyak 38,2%, dalam kelompok umur berisiko 47,1%, jenis persalinan dengan tindakan sebanyak 35,2%, memiliki dukungan suami yang kurang sebanyak 55,9%, dan yang memiliki dukungan keluarga yang kurang sebanyak 44,1%.
Kata Kunci : Umur, Jenis persalinan, Dukungan suami, Dukungan keluarga
Daftar Pustaka : 17 (2013-2019)
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arikunto (2019). Prosedur dan Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Al-Ateeq, M. A., & Al-Rusaiess, A. A. (2015). Health education during antenatal care: The need for more. In International Journal of Women’s Health (Vol. 7, pp. 239–242). https://doi.org/10.2147/IJWH.S75164
Imron, T. A. (2011). Statistika Kesehatan Dilengkapi: Indikator Kesehatan, VitalStatisti, dan Tabel Kematian Klinis. Jakarta: CV Sagung Seto.
Indriyani, D. (2013). Aplikasi Konsep dan Teori Keperawatan Maternitas Postpartum dengan Kematian Janin. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Janiwarty, B., Pieter, H. Z. (2013). Pendidikan Psikologi untuk Bidan-Suatu Teori dan Terapannya. Yogyakarta: Rapha Publishing.
Kadour, C., Souissi, R., Haddad, Z., Zaghdoudi, Z., Magouri, M., Soussi, M., Abbassi, S. (2008). Causes and Risk Factors of Maternal Mortality in the ICU. Biomed Central. Vol. 12 (2)
Kurniasari, D., Astuti, Y.A. (2015). Hubungan antara Karakteristi Ibu, Kondisi Bayi, dan Dukungan Sosial Suami dengan Postpartum Blues pada Ibu dengan Persalinan Caesar di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro tahun 2014. Jurnal Kesehatan Holistik Vol 9, No 3: 115-125.
Kusumastuti, Astuti, D.P, Hendriyati, S. (2015). Hubungan Karakteristik Individu dengan Depresi Postpartum pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten kebumen. Jurnal Involusi Kebidanan Vol 5 No 9
Ling, F.W., Duff, P. (2001). Obstetrics and Gynecology. New York: Mc Graw-Hill Companies.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., Cashion, K. (2013). Keperawatan Maternitas Buku 2. 8th ed. St. Louis: Mosby. Inc.
Lubis, L. N. (2009). Depresi Tinjauan Psikologis Edisi 1. Jakarta: Kencana.
Lubis, N.M. (2013). Psikologi Kespro Wanita dan Perkembangan Reproduksinya Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologi. Jakarta: Kencana Prenada MediaGrup.
Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pieter, H.Z. (2012). Pengantar Komunikasi dan Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Regina., Pudjibudojo, J.K., Malinton, P.K. (2001). Hubungan antara Depresi Postpartum dengan Kepuasan Seksual pada Ibu Primipara. Anima Indonesian Psychological Journal. Vol. 16. No. 3, 300-314.
Sabrian, F., Misrawati., Miyansaski, U. A. (2014). Perbandingan Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum dengan Persalinan Normal dan Sectio Caesarea. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. 2014
Saefuddin, A. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Sarwono Prawihardjo.
Saleha S. (2009). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v3i3.232
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Negara Pengunjung
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.