PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN SENAM NIFAS MEMPERCEPAT INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK PRATAMA DELIANA KOTA PEKANBARU

Riza Febrianti, Een Husanah

Sari


:     Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. (Kustriyani &Wulandari, 2021). Setelah persalinan, kondisi tubuh ibu secara anatomi akan mengalami perubahan, salah satunya adalah kembalinya rahim pada ukuran semula. Proses ini disebut dengan involusi uterus. Apabila terjadi kegagalan involusi uterus untuk kembali pada keadaan tidak hamil maka akan menyebabkan sub involusi. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada tulang belakang leher sepanjang tulang belakang servikal (cervical vertebrae) sampai tulang costae ke 5 sampai ke 6 dan akan merangsang kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke otak bagian belakang (hypotalamus) di hypofisis posterior mengeluarkan hormon oksitosin sehingga mengkontraksi uterus dan menginjeksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitosin dan Senam Nifas Mempercepat Involusi Uterus Pada Ibu Post Partum di Klinik Pratama Deliana Kota Pekanbaru Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasi experimental (experiment semu) yaitu merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk memperoleh jawaban terhadap peneliti (Notoatmodjo 2010). dengan Rancangan pendekatan one group pretest posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan luka perineum pada bulan Agustus s.d desember 2024 di Klinik Pratama Deliana Kota Pekanbaru.Sampel penelitian disini sebnayak 28 orang ibu nifas. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS menunjukkan dari 28 ibu nifas dengan luka penrineum mengalami nyeri luka perineum ringan -sedang sebanyak 17 responden dengan persentase (60,7%). dan merasa nyeri berkurang setelah diberikan pijat oksitosin baik sebanyak 26 responden dengan persentase (92%). Dari hasil Usji statistik Wilcoxon Rank Test diperoleh  nilai p value = 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima, Dan dapat disimpulkan terdapat pengaruh pijat oksitosin dan senam nifas mempercepat involusi uterus pada ibu post partum Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di PMB atau dirumah bersalin. Disarankan agar para praktisi kebidanan untuk dapat mengembangkan dan menerapkan pijat oksitosin sehingga dapat mengurangi nyeri luka perineum post operasi

 

Kata kunci: Pijat Oksitosin, Senam Nifas


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Suherni,S.dkk. 2022.Perawatan Masa Nifas.Yogyakarta: Fitrimaya

Survei Demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2022. Angka Kematian Ibu di akses tanggal 10 juni 2024 dari alamat website http//surveidemografidankesehatanindonesiaSDKI.com

Rosmina Situngkir 2017. Pengaruh Senam Nifas terhadap penurunan terhadap Involusi Uteri pada Ibu NIfas RS Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah, Makassar. Jurnal Kesehatan, Makasar

Pramandani, Andrianti Wulan,. 2020. Pengaruh Senam Nifas terhadap Involusi Uteri pada Ibu postpartum. Skripsi, Jember : Universitas Jembe

Rullynil Nurmiati Tianastia. 2015. Pengaruh Senam Nifas terhadap penurunan fundus uteri pada ibu postpartum di RSUP DR.M.Djamil Padang. Jurnal Kesehatan ,Andalas.

Fadlina, Amelia. 2015. Pengaruh Senam Nifas Terhadap penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu postpartum. Skripsi. Surakarta. Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Surakarta.

Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta: Adi

Varney, Helen. dkk. 2007. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan. Jakarta :EGC

Walyani, S dan Purwoastuti, E. 2015. Asuhan kebidanan Masa Nifas dan menyusui. Yogyakarta : Pustaka Baru Perss.

Widianti, A. Proverawati. (2010). Senam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v7i2.2805

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jumlah Kunjungan

Negara Pengunjung

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.