PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG

Nurmeizon Saleh, Nelvidawati Nelvidawati, Sri Hartuti, Vina Azatri

Sari


Pemanfaatan jagung hanya banyak pada pengolahan dagingnya saja, sementara tongkol jagung belum begitu dimanfaatkan dengan baik, sehingga tongkol jagung yang memiliki kandungan sellulosa yang cukup tinggi ini dibuang begitu saja yang berpotensi menjadi limbah organik. Kandungan sellulosa pada tongkol jagung yang cukup tinggi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat bioetanol. Proses pembuatan bioetanol dari tongkol jagung melewati beberapa tahap proses, tahapan proses hidrolisis menggunakan asam sulfat, lalu tahapan proses fermentasi menggunakan Saccromyces cerevisiae, kemudian tahapan untuk mendapatkan bioetanol murni melalui tahapan proses destilasi. Pada penelitian ini didapatka hasil bioetanol dengan lama fermentasi 3 hari sebanyak 2,03%, 5 hari fermentasi kadar bioetanol yang dihasilkan 5,16% sama dengan fermentasi selama 7 hari bioetanol yang dihasilkan sebanyak 5,16%.

Kata kunci; tongkol jagung, bioetanol, fermentasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pusat Statistik, 2022. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung Menurut Provinsi, 2022-2023. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Cahyaningtiyas, A., & Sindhuwati, C. (2021). Pengaruh Penambahan Konsentrasi Saccharomyces Cerevisiae Pada Pembuatan Etanol Dari Air Tebu Dengan Proses Fermentasi. Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 89.

Cnbc indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240607075917-4-544620/duh-ternyata-cadangan-minyak-ri-cuma-bertahan-sampai-tahun-segini#:~:text=Ternyata%20Cadangan%20Minyak%20RI%20Cuma%20Bertahan%20Sampai%20Tahun%20Segini,-Verda%20Nano%20Setiawan&text=Jakarta%2C%20CNBC%20Indonesia%20%2D%20Satuan%20Kerja,7/6/2024).

D. A. W. Aaf Aji Pangestu, “Vol . 12 No . 1 Agustus 2019 ISSN : 1979-8415 Vol . 12 No . 1 Agustus 2019 ISSN : 1979-8415,” Teknol. Technoscientia, Vol. 12, No. 1, Pp. 37–48, 2019.

M. Anwar, R. E. Prasteyo, I. F. Danasari, and D. H. Ningsih, “Identifikasi Peluang Usaha Pemanfaatan Limbah Tanamanjagung(Zea Maysl) Di Kabupaten Lombok Timur,” Lombok Timur, Jun. 2021.

Nor P.Y., Sunardi, & Utami I., 2021. Synthesis And Characterization Of Alginate Based Bioplastic With The Addition Of Nanocellulose From Sago FrondAs Filler. Jurnal Sains dan Teknologi: ISSN 2620-5475 (Vol. 4, No.1, Hal. 30-39).

Nugroho, R. M., & Subagyo, R. (2020). Analisa Variasi Waktu Fermentasi Pembuatan Bioetanol Dengan Bahan Ampas Tebu dan Kulit Pisang. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Rotary, 2(2), 220.

Widyastuti, P. (2019). Pengolahan Limbah Kulit Singkong Sebagai Bahan Bakar Bioetanol Melalui Proses Fermentasi. Jurnal Kompetensi Teknik, 11(1), 41.

Widya Fatriasari, dkk., 2019. Selulosa: karakteristik dan pemanfaatannya. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): Pusat Penelitian Biomaterial. ISBN: 978-602-496-047-6 (e-book).

W. Wusnah, S. Bahri, and D. Hartono, “Proses Pembuatan Bioetanol Dari Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminata B.C) Secara Fermentasi,” J. Teknol. Kim. Unimal, Vol. 8, No. 1, P. 48, 2019.




DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v7i2.2806

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jumlah Kunjungan

Negara Pengunjung

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.