PENGARUH TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMANTAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2024
Sari
Abstract: According to the World Health Organization (2018: 382) the incidence of developmental delays in the United States is 12% to 16%, in Thailand 24% and in Argentina 22% and in Indonesia itself it ranges from 13% to 18%, there are developmental problems such as motor, language and behavioral delays, autism and hyperactivity increased. The purpose of the study was to determine the effect of mosaic techniques on fine motor development in preschool children in the Kemantan Health Center Work Area, Kerinci Regency in 2024., This study is a quantitative study with a Quasy-Experimental research design, namely with the One Group Pretest-Posttest design approach. The population in this study is The population in this study were all children with developmental delays as many as 17 people from January-June 2024 with a sample of 16 people. This research was conducted in the Kemantan Health Center Work Area. The research time was conducted in September 2024, The results of the study showed that on average most of the 9 (56.3%) respondents with fine motor development began to develop before being given the mosaic technique, on average most of the 12 (75.0%) respondents with fine motor development developed very well after being given the mosaic technique with a p value = 0.001 (p≤0.05), The conclusion of the study shows that there is an effect of the mosaic technique on fine motor development in preschool children in the Kemantan Health Center Work Area, Kerinci Regency in 2024. The researcher's suggestion from the research results is to be able to understand and apply it in daily midwifery practice in improving fine motor development in preschool children.
Keywords: Mosaic Technique & Fine Motor Development
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adi S, Sumargo A & Putra S. (2017). Perkembangan Seni Urban Di Surakarta. Dwi- Quantum.
Amrizal. (2019). Metode Penelitian Sosial Bagi Administrasi Publik. Medan : Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah AQLI.
Anam S, Nashihin H, Taufik A, Mubarok, Sitompul S.H, Manik M.Y, Suparto, Arsid I, Jumini S, Nurhab I.M, Solehudin, Eko N & Luturmas Y. (2023). Metode Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Eksperimen dan R&D). Padang : PT Global Eksekutif Teknologi.
Armini & Wayan D. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Prasekolah. Yogyakarta: Andi.
Berutu D, Agustina W & Hulu A. (2023). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di TK GKPI Tarutung Kota. Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan. 3(4).
Diah. (2022). Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi DIni Tumbuh Kembang. Jakarta.
Fatmawati A.F. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Gresik : Caremeida Communication.
Fatmawati E, Yalinda A, Jonata, Efendi D, Wahab A, Nisa R, Marlina, Agusta R.A, Kusumawardani N.R, Pratiwi A.D, Mustika D, Pratiwi R.Y.E & Dewanto J. (2021). Pembelajaran Tematik. Aceh : Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Khadijah & Amalia N. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Teori dan Praktik. Jakarta : Kencana.
Listiarini D.U, Sari D.I, Chaniago D.A & Manik E.I. (2023). Pengaruh Teknik Mozaik Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Desa Pondok Buluh Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun. Jurnal Maternitas Kebidanan. 9(1).
Pontni. (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Mozaik Pada Kelompok B Tk Kemala Bhayangkari 51 Kota Tangerang. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Paramitha M, Sutapa P. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Sirkuit Untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Jornal Golden Age. 3(1).
Puskesmas Kemantan. (2024). Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Pada Tahun 2022-2024. Puskesmas Kemantan
Puspitasari N. (2017). Penggunaan Teknik Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Paud Warci Jaya Tahun Ajaran 2017-2018. Universitas Muhammadiyah Sukabum.
Putri F, Rudiyanto R & Arya I. (2019). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Mozaik. Edukids Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan Dan Pendidik Anak Usia Dini. 14(1).
Sa’a dah. (2021). Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Jombang : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.
Salasi E. (2020). Seni Rupa SMP : Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis dan Pameran. Malang : Ahlimedia Press.
Setiana & Nuraeni. (2018). Riset Keperawatan. Jawa Barat : LovRinz Publishing. Silviana W. (2019). Implementasi Teknik Mozaik Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Mandiri I Desa Hargo Pancuran Lampung Selatan. Uin Raden Intan Lampung.
Siregar H.M, Susanti R, Indriawan R, Panma Y, Hanaruddin Y.D, Adhiwijaya A, Akbar H, Agustiawan, Nugraha P.D & Renaldi R. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Aceh : Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Syahria Z (2022). Pengembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Semarang : Sumanto Al Qurtuby.
Wardani H.K, Oktavia C & Rahyuningsih I. (2023). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Mozaik pada Siswa TK A. Jurnal Intensi : Integrasi Riset Psikologi. 1(1).
Wiliyanarti P. (2020). Peran Keluarga Dan Pola Makan Balita Stunting. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 5(1).
World Health Organization. (2018). Monitoring Health for the SDGs, Sustainable Development Goals. In World Health Statistics.
World Health Organization. (2019). Monitoring Health for the SDGs, Sustainable Development Goals. In World Health Statistics.
Zumrotun E, Attalina C.N & Niswah N. (2023). Pembelajaran Seni Rupa dan keterampilan SD. Semarang : Penerbit Cahya Ghani Recovery.
DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v7i3.3162
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Negara Pengunjung
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.