NORMA-NORMA SOSIOKULTURAL PADA PENUTUR BAHASA BATAK TOBA DI KOTA JAMBI
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Beden, S., & Zahid, I. (2017). Analisis Konteks Peristiwa Bahasa Melunas Rindu: Aplikasi Model Leech dan Grice. Akademika, 87(01), 13–34. https://doi.org/10.17576/akad-2017-8701-02
Hidayatullah, S., & Romadhon, M. Y. (2020). Analisis Peristiwa Tutur (Speaking) Dalam Acara Ngobras Bersama Dekan Fkip Umus Brebes. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 2(01), 1–12. https://doi.org/10.46772/semantika.v2i01.258
Montolalu, Suandi, & Sutama. (2013). KESANTUNAN VERBAL DAN NONVERBAL PADA TUTURAN IMPERATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 2(1).
Kamarudin dkk. (2015). Kebermaknaan Norma-Norma Sosiokultural dalam Pemakaian bahasa Pada Masyarakat Melayu Jambi di Kabupaten Batang Hari. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 17(01), 63-70.
Rashid, N. A., Dalam, N., & Melayu, B. M. (2005). Nilai Kesantunan Dalam Konteks Sosiobudaya Masyarakat Melayu. 232–253.
Sugiyono.(2015). Metode Penelitian kuantitatifkualitatif Dan R&D.
alfabeta
DOI: https://doi.org/10.33559/eoj.v6i1.1986
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Negara Pengunjung
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.